Berita

Workshop dan coaching clinic Satgas UU Cipta Kerja/Ist

Bisnis

Satgas UU Cipta Kerja Terus Sosialisasi Kemudahan Izin Usaha

RABU, 03 JULI 2024 | 21:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Berbagai langkah strategis terus dikaji dan dilakukan Satgas UU Cipta Kerja untuk mengakselerasi transformasi birokrasi perizinan berusaha demi meningkatkan produktivitas dan kontribusi sektor usaha terhadap perekonomian nasional hingga menciptakan lapangan baru.

Salah satu yang kerap dilakukan Satgas UU Cipta Kerja adalah menggelar workshop dan coaching clinic bagi kalangan UMKM.

"Kami memiliki cita-cita menjadi negara sejahtera yang mempunyai income perkapita yang tinggi di atas 25 ribu dolar AS saat Indonesia Emas 2045. Maka, diperlukan upaya extraordinary untuk keluar dari middle income trap,” kata Wakil Ketua III Satgas UU Cipta Kerja, Raden Pardede dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/7).


Yang turut menjadi perhatian Satgas UU Cipta Kerja adalah kemudahan perizinan usaha. Tujuannya agar izin usaha bisa lebih mudah, cepat, dan lebih pasti sebagaimana filosofi UU Cipta Kerja.

"Namun dalam implementasinya tentu masih ada yang belum sesuai. Implementasi UU Cipta Kerja membutuhkan waktu, persistensi, kegigihan yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik," jelas Raden.

Di sisi lain, Raden mendorong UMKM terlibat aktif dalam diskusi dan memberikan masukan serta saran kepada pemerintah agar ada pelayanan dan birokrasi semakin baik. Mulai dari penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, BPOM, hingga PIRT.

Sementara itu, Ketua Pokja Sinergi Substansi Sosialisasi Satgas UU Cipta Kerja, Tina Talisa mengungkap, total NIB yang telah diterbitkan mencapai 10 juta per 7 Juni 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal pendaftaran usaha, dengan mayoritas didominasi oleh usaha mikro.

"Kemudahan berusaha ini ditunjukkan dengan mudahnya proses pembuatan NIB," tutur Tina.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya