Berita

Anggota Komisi IX DPR Fraksi Nasdem, Nurhadi/Net

Politik

Politikus Nasdem Cecar Menkes soal Alasan Harga Obat dan Alkes Mahal

RABU, 03 JULI 2024 | 16:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Anggota Komisi IX DPR, Nurhadi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan secara terbuka terkait mahalnya harga obat-obatan dan alat kesehatan yang beredar di Indonesia dibanding negara tetangga seperti Malaysia.

"Kita dukung Pak Menteri untuk dibuka di depan publik, agar tahu permasalahan yang terjadi, itu tidak ditutup-tutupi lagi," ujar Nurhadi, Rabu (3/7/2024)

Nurhadi mengatakan, pemerintah harus transparan mengapa harga obat yang beredar di Indonesia sangat mahal. Menkes perlu menjelaskan detail duduk perkaranya, mulai dari rantai pasok, distribusi, jual-beli dan lain sebagainya.


"Kaitannya dengan obat, yang Pak Menteri sampaikan, adanya inefisiensi, biaya-biaya yang harusnya tidak dikeluarkan, ini muncul," tegasnya.

Menurut Nurhadi, harga obat-obatan di Tanah Air sangat mahal jika dibanding negara lain. Bahkan, lima kali lebih mahal dibanding negara tetangga Malaysia.

"Obat-obatan yang beredar di Indonesia ini lima kali lebih mahal daripada Malaysia. Harus dibuka sehingga bisa transparan, terbuka, menjadi tahu sebab musababnya kenapa obat yang beredar di Indonesia ini lebih mahal dari negara lain," ujar politikus Nasdem ini.

Pada kesempatan itu, legislator dari dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) tersebut juga menyinggung pajak yang membebani impor bahan baku alat kesehatan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya