Berita

Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan, Ulvi Mehdiyev melakukan Kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Jakarta, Selasa (2/7)/Ist

Nusantara

Pemerintah Azerbaijan Apresiasi Mal Pelayanan Publik Jakarta

RABU, 03 JULI 2024 | 15:28 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintah Republik Azerbaijan melalui Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan, Ulvi Mehdiyev melakukan Kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Jakarta. Dalam kesempatan itu, Mehdiyev melihat langsung penyelenggaraan pelayanan publik yang prima di Jakarta.

Mehdiyev, pun mengaku senang dan bangga, Indonesia memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sangat baik, seperti di Jakarta. Dia mengungkapkan, kehadiran MPP Jakarta merupakan bukti keberhasilan kerja sama Indonesia dan Azerbaijan dalam bidang pelayanan publik.

“Kami telah memiliki kerja sama yang sangat baik selama bertahun-tahun dengan Indonesia, sebagai hasil dari kerjasama yang sukses ini, Mal Pelayanan Publik Jakarta didirikan berdasarkan pengalaman dari Azerbaijan. Saya merasa sangat terhormat dan bangga dengan kabar baik ini,” ungkap Mehdiyev di Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (3/7).

Berkunjung ke MPP Jakarta, Mehdiyev mengaku seperti berada di Azerbaijani Service and Assessment Network (ASAN) Xidmat Center, yang merupakan pusat pelayanan publik Azerbaijan, yang prestasinya telah diakui Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Mehdiyev pun menilai, pemerintah Indonesia juga telah membuat capaian luar biasa yang diakui secara global.

“Dari sudut pandang ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada warga negara dan penduduk Indonesia bahwa Pemerintah Indonesia, telah melakukan pekerjaan yang baik dalam bidang pelayanan publik, terutama dalam penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP). Ini adalah pencapaian yang diakui secara global dari Pemerintah Indonesia. Saya ingin mengucapkan selamat yang tulus kepada Indonesia,” ungkapnya lagi.

Mehdiyev menyebut, hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dalam melakukan urusan perizinan/nonperizinan dan kemudahan investasi. Menurutnya, hal itu dapat menciptakan kondisi yang sangat baik dalam mendukung masyarakat serta pelaku usaha.

“karena hanya dengan datang ke satu tempat, warga dapat memanfaatkan serta mendapatkan berbagai layanan perizinan dan layanan Investasi. Hal ini juga menghemat waktu dan biaya bagi Masyarakat dan Pemerintah,” papar Mehdiyev.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa Mal Pelayanan Publik (MPP) Jakarta, merupakan indikasi dari perhatian Pemerintah Indonesia terhadap transparansi, akuntabilitas, aksesibilitas dan kenyamanan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

“Dan semua ini, tentu saja, menciptakan lingkungan yang mendukung untuk bisnis dan juga investasi di Jakarta,” pungkas Mehdiyev.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya