Berita

Dewan Penasehat Timnas Amin pada Pilpres 2024 Frans Immanuel Saragih/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Mantan Dewan Penasehat Timnas Amin Tak Lagi Dukung Anies

RABU, 03 JULI 2024 | 09:52 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sejumlah orang yang tergabung dalam Presidium Aktivis 98 memastikan tidak lagi mendukung pencalonan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Demikian penegasan anggota Presidium Aktivis 98 Frans Immanuel Saragih sekaligus Dewan Penasehat Timnas Amin pada Pilpres 2024, dalam keterangannya, Rabu (3/7).

"Kami mendukung Anies untuk menjadi Presiden bukan yang lain," kata Frans.

Frans mengatakan, Jakarta periode 2024-2029 membutuhkan gubernur selain Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono. Sebab Jakarta memerlukan sosok pemimpin yang benar- benar bisa merasakan penderitaan rakyat.

"Sebagai aktivis kami otomatis akan memilih pemimpin yang punya rekam jejak sebagai aktivis dan dekat dengan rakyat. Kalau perlu yang pernah merasakan kemiskinan itu seperti apa," kata Frans.

Mantan caleg Partai Nasdem dari wilayah DKI Jakarta ini melanjutkan, apabila pemimpin bisa merasakan jeritan kemiskinan rakyat dan pernah menjadi rakyat miskin maka dapat dipastikan dia akan berjuang memberantas kemiskinan tersebut dan cenderung akan memberikan rasa adil bagi banyak pihak.

"Saat ini kami menilai Pak Sudirman Said sebagai tokoh yang bisa diharapkan memimpin Jakarta ke depan," kata Frans.

Menurut Frans, masa kecil Sudirman Said di garis kemiskinan, dan bahkan untuk membayar uang sekolah saja saat itu orangtuanya  tidak mampu sehingga harus meminjam ke orang lain.

"Namun berkat perjuangannya Sudirman Said bisa sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," kata Sudirman.

Kata Frans, sebagai teknokrat Sudirman Said paham tata kelola pemerintahan yang baik. Apalagi Sudirman Said pernah menjadi Menteri ESDM dan berhasil membongkar kasus "Papa Minta Saham".

Dalam pergaulan internasional, Frans menyakini Sudirman Said mampu membawa banyak investor ke Jakarta, sehingga membuat pertumbuhan ekonomi semakin bergairah dan membuka banyak lapangan kerja.

Di sisi lain, sambung Frans, gaya kepeminpinan Sudirman Said dan Anies Baswedan berbeda meski keduanya bersahabat.

"Sudirman Said bisa diterima oleh partai mana saja, karena mampu merajut komunikasi yang baik dengan semua partai yang ada," kata Frans.

Atas pertimbangan itulah, imbuh Frans, Presidium Aktivis 98 lebih memilih mendukung Sudirman Said di Pilkada Jakarta 2024.

"Jakarta perlu sosok yang baru, dan sosok itu melekat pada diri Sudirman Said," tutup Frans.



Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya