Berita

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Demokrat Achmad/Rep

Politik

Fraksi Demokrat Anggap Kemiskinan Menuju Nol Persen Mustahil

SELASA, 02 JULI 2024 | 18:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kategori miskin memerlukan definisi yang rinci dari pemerintah. Pasalnya, untuk mencapai kemiskinan nol persen dianggap mustahil.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Demokrat Achmad menuturkan bahwa kemiskinan itu ada kemiskinan ekstrem yang tidak mungkin jumlahnya dinolkan lantaran harus dipelihara negara sesuai dengan amanah UUD 1945.

"Kami yakin yang miskin ekstrem ini, tidak akan bisa diberdayakan menjadi kaya, atau mandiri tapi tetap ada jadi menuju 0 persen itu rasanya mustahil. Kenapa karena miskin ini kan relatif sifatnya,” kata Achmad dalam Rapat Panitia Kerja Pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan pemerintah dan Komite IV DPD RI pada pembahasan RUU Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) TA 2025-2045, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (2/7).


Achmad mengatakan ada tingkat kemiskinan yang bisa diberdayakan dan dimandirikan, namun pemerintah harus memikirkan orang miskin ekstrem yang tidak bisa mandiri dan diberdayakan lagi.

“Yang sama sekali yang tidak bisa diberdayakan memang jadi kewajiban negara, karena sesuai dengan Undang-Undang Dasar 45 bahwa fakir miskin itu memang dipelihara oleh negara. Jadi kami kira kalau menuju nol persen mustahil,” tegasnya.

Dia menambahkan, bahwa data BPS sebesar 9,3 persen, dengan fakta dilapangan, tidak sesuai. Sehingga kemiskinan menuju 0 persen dirasa sulit dilakukan,

"Kami kira tidak terlalu berlebihan bagaimana ini menuju nol ini mungkin terlalu ambisius,” tutupnya.

Populer

Stop Sensasi Energi: Negara Harus Tegas soal Bahan Bakar “Bobibos”

Selasa, 11 November 2025 | 21:37

Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Jumat, 14 November 2025 | 18:42

Dua Wajah Sherly

Senin, 10 November 2025 | 08:15

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Senin, 10 November 2025 | 01:36

Pamer Duit OTT Bupati Ponorogo

Minggu, 09 November 2025 | 02:18

Patroli di Puncak Jaya

Senin, 10 November 2025 | 06:15

Khidmat Bersama Pahlawan

Senin, 10 November 2025 | 02:55

UPDATE

Israel Serang Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon Tewaskan 13 Orang

Rabu, 19 November 2025 | 10:06

Prabowo Bakal Resmikan RS Kardiologi Emirates Indonesia di Solo

Rabu, 19 November 2025 | 10:05

Buyback Emas Antam Tembus Rp2,2 Juta per Gram

Rabu, 19 November 2025 | 09:48

Komisi XIII DPR Targetkan RUU PSDK Rampung Selambatnya Awal 2026

Rabu, 19 November 2025 | 09:43

Wamen ATR/BPN: Layanan Pertanahan harus Bebas dari Penyimpangan

Rabu, 19 November 2025 | 09:26

KUHAP Baru Perkuat Perlindungan Penyandang Disabilitas

Rabu, 19 November 2025 | 09:21

Ketegangan China-Jepang Bikin Nikkei Terjungkal

Rabu, 19 November 2025 | 09:11

Harga Minyak Naik saat Trump Cari Pengganti Kepala The Fed

Rabu, 19 November 2025 | 09:03

Pinjol Didominasi Generasi Muda Usia 19-34 Tahun: Pria Lebih Banyak Terjerak Kredit Macet

Rabu, 19 November 2025 | 08:46

Bursa AS Terjungkal Jelang Rilis Laporan Nvidia

Rabu, 19 November 2025 | 08:24

Selengkapnya