Berita

Wisatawan asing/Net

Bisnis

Jumlah Wisatawan Asing yang Kunjungi RI Naik 20,11 Persen pada Mei 2024

SELASA, 02 JULI 2024 | 13:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia tercatat melonjak 20,11 persen secara tahunan (yoy) pada Mei 2024, menjadi 1.145.499 orang.

Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan jumlah kunjungan tersebut hampir mendekati ke level sebelum pandemi Covid-19.

Dikatakan Imam, jumlah itu mencakup wisatawan asing yang masuk melalui pintu masuk utama sebanyak 987.700 kunjungan. Sementara, sisanya atau sebanyak 157.800 masuk melalui pintu masuk perbatasan.

"Tingkat kunjungan wisman semakin mendekati level sebelum pandemi di tahun 2019 bahkan di sini dapat kita lihat pada kunjungan melalui pintu masuk utama sudah lebih tinggi daripada kondisi sebelum pandemi yaitu pada Mei 2019," kata Imam dalam konferensi pers Senin (1/7).

Adapun secara kumulatif sejak Januari hingga Mei 2024, total kunjungan wisman mencapai 5.244.213 orang. Angka ini meningkat 23,78 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023.

Menurut Imam, total jumlah kunjungan wisatawan asing pada lima bulan pertama di tahun ini merupakan yang tertinggi selama empat tahun terakhir, dengan kunjungan terbanyak berasal dari Malaysia dengan 200,1 ribu kunjungan.

Sementara itu, jumlah wisatawan lokal yang melakukan perjalanan pada periode ini juga dilaporkan meningkat 5,63 persen mencapai 626.668 orangs secara tahunan. Namun menurun 17,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm) pada April 2024.

Berdasarkan laporan Imam, secara kumulatif dari awal tahun 2024 jumlah perjalanan wisatawan lokal tercatat mencapai 3.569.205 perjalanan. Angka ini meningkat 17,04 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

"Jumlah perjalanan hingga Mei 2024 ini masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama saat sebelum pandemi yaitu periode Januari sampai Mei di 2019," tuturnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya