Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Gencar Sosialisasi dan Edukasi, Kominfo Serius Cegah Judi Online

SELASA, 02 JULI 2024 | 13:30 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Sebagai upaya pencegahan judi online, Kementerian Komunikasi dan Informatika gencar melakukan sosialisasi dan edukasi bahaya judi kepada masyarakat.

Kominfo merupakan garda terdepan pencegahan judi online dalam Satgas Pemberantasan Judi Online.

Salah satunya melakukan edukasi tentang bahaya judi online melalui media sosial.


Kominfo dalam berbagai saluran media sosial baik itu Instagram, TikTok hingga Facebook aktif mensosialisasikan agar masyarakat menghindari dan menjauhi judi online.

Salah satunya lewat akun Instagram @literasidigitalkominfo yang mengunggah konten-konten edukatif dan informatif yang dikemas secara kreatif.

Kominfo juga aktif melakukan literasi digital baik secara daring maupun luring dengan menghadirkan praktisi di bidang digital.

Dalam satu bulan yakni periode 1 hingga 30 Juni 2024 saja Kominfo sudah melakukan pemblokiran 347 ribu lebih konten judi online.

Kominfo telah memutus jaringan internet Indonesia ke Kamboja dan Filipina. Hal ini ditempuh guna memberantas peredaran judi online di tanah air.

Edukasi dan sosialisasi secara massif juga dilakukan melalui kolaborasi dengan lintas Kementerian, Lembaga Pendidikan, hingga lembaga-lembaga penyiaran yang beroperasi di Indonesia.

Oleh karenanya, Kominfo meminta RRI agar menyiarkan iklan layanan masyarakat soal bahaya judi online setiap satu jam di siaran radionya.

Sementara itu, Satgas Judi Online juga terus bergerak melakukan operasi-operasi seperti pembekuan rekening, penindakan jual-beli rekening, dan penindakan terhadap transaksi game online melalui top up di minimarket.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya