Berita

Ilustrasi kekeringan yang pernah terjadi di Aceh Besar/RMOLAceh

Nusantara

Masuk Musim Kemarau, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Karhutla

SELASA, 02 JULI 2024 | 06:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wilayah Aceh secara umum kini telah memasuki musim kemarau. Musim ini membawa potensi angin kencang dan kebakaran hutan/lahan (Karhutla).

"Musim kemarau di Aceh identik dengan angin kencang," ungkap Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Muhammad Rafli, kepada RMOLAceh di Banda Aceh, Senin (1/7).

Rafli menjelaskan, saat memasuki musim kemarau di wilayah Aceh akan sering terjadi angin kencang. Selain itu, panas yang terik sangat berpotensi memicu terjadinya karhutla.

"Karhutla dapat terjadi secara alami maupun disengaja," jelasnya.

Rafli menambahkan, cuaca panas dan kering selama musim kemarau juga sangat berpotensi memicu terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karhutla dapat dipicu oleh faktor alam seperti sambaran petir.

"Bisa juga karena faktor kelalaian manusia seperti membakar sampah sembarangan atau membuka lahan dengan cara membakar," ujarnya.

Selama musim kemarau berlangsung, Rafli meminta masyarakat tidak membakar sampah sembarangan dan membuka lahan dengan cara membakar karena berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan.

"Serta agar selalu waspada terhadap potensi hujan dan angin kencang yang masih dapat terjadi di beberapa wilayah Aceh," ujarnya.

Rafli pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari. Karena, kondisi cuaca yang cukup panas ini juga dapat berdampak pada kesehatan.

"Kami minta warga mengurangi aktivitas di luar ruangan dan apabila beraktivitas di luar ruangan agar memakai tabir surya atau sunscreen," tutupnya.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

UPDATE

Kasus Kredit Macet LPEI Peringatan Integrasi BUMN Harus Satu Pintu

Kamis, 04 Juli 2024 | 00:01

ESQ Akan Gelar Penganugerahan Pemenang Piala Budaya Kerja Indonesia Emas

Rabu, 03 Juli 2024 | 23:54

Siraman Air Kembang Hiasi Kenaikan Pangkat Ratusan Personel Polda Lampung

Rabu, 03 Juli 2024 | 23:25

Ormas Pendiri dan Sayap Golkar Purwakarta Deklarasi Dukung Anne Dua Periode

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:44

Survei PDI Perjuangan, Tidak Ada Kandidat Calon Bupati Muara Enim yang Menonjol

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:38

Barantin Fasilitasi Ekspor Perdana Kopi Sipirok dari Pelabuhan Sibolga

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:27

Polisi Buru Penadah Hasil Pejambret Spesialis CFD

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:19

Dipasangkan Dengan Kader Gerindra, Rico Waas: Kami Sepakat Saling Mengisi Kekurangan

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:06

Perangi Judi Online, Kominfo Luncurkan Kanal Edukasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 21:59

PKS Berharap Yudha Pratomo-Baharuddin di Pilkada Palembang 2024

Rabu, 03 Juli 2024 | 21:48

Selengkapnya