Berita

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep/Ist

Politik

Ketimbang Masuk Kabinet Prabowo, Bagusnya Kaesang Nyagub Lawan Anies

SENIN, 01 JULI 2024 | 10:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dinanti-nanti publik. Apakah akan berlaga di Pilkada 2024 atau justru dipilih Presiden terpilih Prabowo Subianto masuk kabinetnya.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, ditunjuknya Kaesang Pangarep sebagai menteri dalam kabinet baru berpotensi memicu gelombang permintaan serupa dari partai-partai lain yang juga mendukung Prabowo tetapi tidak lolos ke parlemen.

"Itu artinya kalau Kaesang jadi menteri akan memantik partai lain untuk meminta jatah menteri juga," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/7).

Penunjukan Kaesang sebagai menteri akan menimbulkan polemik di kalangan partai-partai pendukung lainnya yang juga gagal masuk ke parlemen. Mereka merasa layak mendapatkan jatah menteri sebagai imbalan atas dukungan yang telah diberikan.

"Kalau PSI yang tidak lolos Senayan jadi menteri maka partai lain yang juga pendukung Prabowo dan tak lolos parlemen juga harus dapat jatah, seperti Gelora, PBB, Prima," tegas Adi.

Oleh karena itu, pilihan realistis yang bisa diambil Kaesang adalah maju sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada 2024.

Alasannya, meski pengalaman politiknya masih sedikit dan elektabilitasnya masih kalah mentereng dibandingkan Anies ataupun Ridwan Kamil, tapi Kaesang masih punya nilai tawar. Rakyat berhak memilih atau tidak memilihnya.

"Bagaimana pun juga dia anak presiden dan Ketum partai, yang saya kira punya kekuatan politik," pungkas Adi Prayitno.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya