Berita

Kimia Farma/Net

Bisnis

KAEF Lepas Saham Mandiri Inhealth, Raup Rp229 Miliar

SABTU, 29 JUNI 2024 | 14:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melepas seluruh sahamnya di PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) senilai Rp229 miliar.

Saham tersebut dilepas ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko KAEF Lina Sari mengatakan, penandatanganan akta jual beli (AJB) tersebut telah diteken KAEF dan IFG Life.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Sabtu (29/6), manajemen mengatakan, Perseroan telah melakukan penjualan atas 100 ribu lembar saham atau 10 persen dari seluruh saham pada Inhealth kepada IFG Life, pada 26 Juni 2024.

Transaksi pengambilalihan saham Inhealth oleh IFG Life itu merupakan tindak lanjut dari komitmen anak usaha PT Bio Farma (Persero) tersebut lewat penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) pada 7 Februari 2024.

Dana hasil divestasi itu rencananya digunakan untuk mengurangi utang, baik utang jangka pendek maupun jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun (CPLTD).

Hal ini sesuai dengan rencana transformasi keuangan PT Bio Farma (Persero) grup dalam hal ini Kimia Farma Holding, dan sejalan dengan PMO yang dibentuk oleh Kementerian BUMN.

Emiten farmasi plat merah KAEF terus mencatatkan kerugian dari tahun ke tahun. Pembengkakan kerugian pada 2023 meningkat sebesar Rp1,48 triliun, dibandingkan rugi tahun 2022 sebesar Rp190,4 miliar.

Lina membeberkan secara garis besar salah satu penyebab kerugian Kimia Farma yang signifikan karena adanya masalah operasional, itu terkait dengan inefisiensi pabrik, dimana memang kapasitas terlalu besar sementara utilisasinya rendah.

KAWF berencana menutup lima dari 10 pabrik fasilitas produksi. Saat ini, perusahaan tengah mengkalkulasi jumlah karyawan yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya