Berita

Mendagri Tito Karnavian/Ist

Politik

Pilkada Serentak Rawan Keamanan, Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Linmas

JUMAT, 28 JUNI 2024 | 20:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang baru pertama kali digelar secara serentak di seluruh wialyah Indonesia, diperkirakan rawan dari segi keamanan.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian mengungkapkan, dirinya berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung jujur, aman, adil, dan lancar, karena pelaksanaannya tergolong bersejarah karena berlangsung secara serentak.

"Tentu ini akan membawa tantangan baru, bukan hanya bagi teman-teman aparat keamanan yang biasanya menggunakan sistem back-up dari wilayah yang tidak ada Pilkada ke daerah yang ada Pilkada," ujar Tito dalam keterangan tertulis yang diperoleh RMOL, Jumat (28/6).

"Tapi juga pengalaman baru bagi penyelenggara (pemilu). (Untuk) KPU pengalaman baru, bagi Bawaslu dan (juga) lain-lain, termasuk bagi pemerintah,” sambungnya.

Karena itu, Mendagri berharap seluruh pihak dapat memperkuat kesiapan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Termasuk menurutnya, memberikan dukungan terhadap Linmas.

Tito memandang, Linmas merupakan aparat tingkat terbawah yang penting didukung, lantaran menjadi satu-satunya petugas keamanan yang boleh secara hukum masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), berbeda dengan TNI-Polri yang tidak boleh masuk TPS kecuali ada kejadian tertentu.

"Ini harus dibiayai semua. Melalui mana? Melalui dana di Kesbang (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik). Artinya kepala daerah, Sekda, Bappeda, dan BPKAD, itu harus mengalokasikan anggaran untuk Satpol PP dan Linmas di (Badan) Kesbang," katanya.

Di lain sisi, Mendagri juga mendorong Pemda untuk membantu menggencarkan sosialisasi tentang Pilkada yang aman, jujur, dan adil.

Hal itu termasuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya