Berita

Diskusi Bincang Sore di DPP Gerindra yang dilaksanakan di Aula Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN)/Ist

Politik

"Genggam Tangan Indonesia" Dorong Pelibatan Milenial untuk Pertahanan Negara

JUMAT, 28 JUNI 2024 | 17:49 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komunitas Genggam Tangan Indonesia mengusung Tema Diskusi Profesional Jujur dan Merakyat Menuju Indonesia Emas 2045 dengan  memilih Sub Tema “Milenial Perkuat Pertahanan Negara” pada acara Bincang Sore di DPP Gerindra yang dilaksanakan di Aula Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) beberapa waktu lalu.
 
Narasumber kali ini menghadirkan YM DR.H.A.A Mapparessa MM., M.Si Karaeng Turikale VIII Maros Sulawesi Selatan yang juga sebagai Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FKSN), Marsyel Ririhena selaku pengusaha sekaligus pembina nelayan, atlet dan penggiat olahraga beladiri.

Bertindak sebagai moderator Dra. Hj. Suria Ati Kusuma selaku Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Relawan yang juga merupakan Penasihat Segmentasi Emak-Emak dan Perempuan TKN Golf (Relawan).
 
Inisiator Komunitas Genggam Tangan Indonesia Cahaya Razak yang juga merupakan Ketua Umum Relawan Cakep menyampaikan bahwa pada tahun 2023 lalu telah membuat beberapa episode diskusi “Indonesia Mencari Pemimpin”.

Pada 2024 Komunitas GTI mendaulat Kray Intan Dewi Rumbinang Ketua Umum ARENAS PRABOWO 08 sebagai Ketua Panitia Acara, didukung Panitia dari beberapa organ relawan, yaitu CAKEP, ARENAS 08, Barisan Motor Gibran (BMG), BRIK, GERINDO, GEMILANG, BARA GARDA, BRIGADIR, dan 08 APIK Yang akan terus ikut serta dalam proses pembentukan pilar suksesnya INDONESIA EMAS 2045.
 
Acara ini dihadiri tokoh politisi, tokoh akademisi, tokoh budaya, selebgram, ketua-ketua umum organisasi dan loyalis Prabowo-Gibran.
 
“Forum diskusi ini tujuannya mencari solusi dalam hidup bermasyarakat yang luas, yang  baik dan tentu harapannya ingin mencapai kehidupan yang lebih bermoral, bermartabat serta layak bagi seluruh rakyat Indonesia, dan semoga dari forum diskusi ini kita mendapatkan manfaatnya untuk ke depan lebih baik lagi,” ujar Cahaya dalam keterangannya, Jumat (228/6).
 
Ketua Umum FSKN YM DR.H.A.A Mapparessa MM., M.Si menyampaikan bahwa ketahanan budaya adalah fondasi utama persatuan bangsa yang menjadi kunci pertahanan bangsa dan negara kita di Indonesia Emas 2045.

Budaya adalah aset terbesar kita yang harus dijaga dan lestarikan. Begitu juga dengan Marsyel Ririhena memberikan pesan penting dalam mengawal dan mengarahkan para milenial agar melek hukum. Dia berharap dengan bersatunya relawan yang tergabung dalam gerakan solidaritas nasional yang dipimpin oleh Roslan P Roeslani nantinya dapat menjadi kontrol bagi pemerintah.

“Mereka milenial harus fokus serta konsisten mengembangkan potensi diri agar dapat memberikan karya nyata yang bermanfaat, juga supporting sistem maupun program-program beliau (Roslan) di pemerintah tersebut,” ujar Marsyel.

Dra. Hj. Suria Ati Kusuma sebagai moderator menyimpulkan bahwa gagasan, pesan, masukan dan aspirasi masyarakat harus terus diperhatikan.

“Itu untuk mencari solusi terbaik sesuai kriteria yang diinginkan masyarakat terhadap para sumber daya manusia yang akan masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan maupun kepala daerah, terutama berdampak positif terhadap regenerasi anak bangsa, peran milenial untuk berpartisipasi aktif memperkuat pertahanan negara sehingga terwujud Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya