Berita

Mohammad Rasullah sebelum mengikuti pemungutan suara yang digelar Kedutaan Besar Iran di Jakarta pada Jumat, 28 Juni 2024/RMOL

Dunia

PEMILU IRAN

Supaya Bebas Akses Medsos, Generasi Muda Iran Pilih Capres Reformis

JUMAT, 28 JUNI 2024 | 13:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kandidat reformis menjadi pilihan generasi muda Iran karena visi pemerintahannya yang jauh lebih lunak dan tidak membatasi diri dari dunia luar.

Hal itu disampaikan oleh seorang pemuda berusia 24 tahun bernama Mohammad Rasullah yang mengikuti pemungutan suara yang digelar Kedutaan Besar Iran di Jakarta pada Jumat (28/6).

Kepada RMOL, Mohammad menjelaskan bahwa suasana pemilu Iran dan Indonesia tidak jauh berbeda.

"Suasana (pemilu) di Iran sama seperti Indonesia, banyak orang yang konvoi di jalanan dan berteriak Prabowo Anies Ganjar," ungkapnya.

Mohammad berharap kandidat reformis yang menang dalam pemilu kali ini. Pasalnya, Masoud Pezeshkian diyakini mampu menghapus pembatasan jangkauan internet dan sosial media di Iran.

"Saya berharap Masoud Pezeshkian bisa menang. Karena generasi muda membutuhkan pemimpin yang lebih terbuka dengan dunia luar dan mereka ingin bisa mengakses Instagram, Telegram dan Youtube secara bebas," ujarnya.

Menurutnya, Iran juga memerlukan sosok pemimpin yang lebih terbuka dengan negara-negara lain dan mampu bernegosiasi dengan Barat.

"Generasi muda harap ia (Pezeshkian) bisa menang di pemilu untuk negosiasi dengan negara Amerika," ungkap Mohammad.

Dia menilai generasi tua kemungkinan memilih kandidat konservatif. Tetapi siapapun yang menang, Mohammad mengatakan akan menghormati hasil pemilu.

"Ghalibaf bagus, Jalili bagus, saya hormat dengan siapapun yang terpilih," tegasnya.

Sementara itu, salah seorang pemilih berusia 72 tahun bernama Massoud mengaku juga memilih Pezeshkian. Alasannya sangat simpel, yakni karena mereka memiliki kesamaan nama.

"Nama saya Massoud dan itulah mengapa saya memilih dia (kandidat reformis)," ujarnya kepada RMOL.

Massoud berharap hasil pemilu dapat berjalan dengan lancar sehingga mampu membawa kemajuan bagi Iran.

Gelaran pemungutan suara pilpres Iran di Jakarta diikuti oleh hampir 500 orang. Meskipun tidak semua dapat mengikuti pemilu, karena warga Iran di Indonesia kebanyakan tinggal di pulau-pulau yang jauh.

Puluhan juta pemilih Iran di seluruh dunia secara serentak menggelar pemilihan presiden yang dipecepat setelah Presiden Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter bulan lalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya