Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Bisnis

Pamer Inflasi Rendah, Sri Mulyani: Jarang Ada Negara yang Mampu

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 15:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Inflasi Indonesia pada Mei 2024 diklaim masih terkendali dengan berada di bawah 3 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan inflasi yang berada di level 2,84 persen (yoy) tersebut ditopang oleh harga pangan yang sudah kembali mereda, setelah sebelumnya sempat melonjak.

"Kontribusi volatile food atau pangan terhadap inflasi kita mulai menunjukkan penurunan grafik. Ini tentu menimbulkan suatu perkembangan yang cukup positif,"jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN dalam konferensi pers APBN KITA edisi Juni 2024 pada Kamis (27/6).


Menurut Sri Mulyani industri harga pangan yang tinggi terus menggerus daya beli bagi masyarakat, khususnya kelompok masyarakat menengah bawah.

Lebih lanjut, bendahara negara itu menyebut bahwa kondisi ekonomi RI relatif stabil dengan pertumbuhan positif di angka 5 persen, yang diklaim jarang dimiliki oleh negara lain.

"Ekonomi kita dengan inflasi rendah relatif memiliki kondisi stabil dan dalam kondisi pertumbuhan positif yang sekitar 5 persen ini baik. Karena jarang ada negara yang mampu mempertahankan pertumbuhan bahkan di atas 3 persen," ujarnya.

Sebagai informasi, capaian pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I 2024 tercatat sebesar 5,11 persen (yoy), yang diikuti dengan tingkat inflasi rendah di angka 2,84 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya