Berita

Presiden Kenya William Ruto/Net

Dunia

Kenya Batal Naikkan Pajak Setelah Protes Mematikan

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 12:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rancangan undang-undang Kenya yang berisi kenaikan pajak akan dicabut dan tidak diteruskan setelah adanya aksi protes mematikan yang menewaskan lebih dari 20 orang.

Keputusan itu diumumkan Presiden Kenya William Ruto dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters pada Kamis (27/6).

Ruto memperingatkan bahwa pembatalan RUU itu akan berdampak pada kurangnya dana program pembangunan yang akan membantu petani dan guru sekolah serta upaya menurunkan beban utang luar negeri.

"Saya mengakui dan oleh karena itu saya tidak akan menandatangani RUU Keuangan tahun 2024 dan selanjutnya RUU tersebut akan ditarik,” ujarnya.

Pemerintahan Ruto terkejut dengan aksi protes warga yang menentang RUU pajak tersebut.

Unjuk rasa yang awalnya damai itu berubah menjadi kekerasan pada hari Selasa (25/6), ketika anggota parlemen mengesahkan undang-undang tersebut dan polisi menembakkan peluru tajam ke arah massa yang menggeruduk gedung parlemen.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya yang didanai negara mengatakan telah mencatat 22 kematian dan 300 korban luka-luka.

Pemerintahan Ruto yang kekurangan uang mengatakan kenaikan RUU kenaikan pajak diperlukan untuk membayar utang negara yang sangat besar, yaitu sekitar 78 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar 70 persen PDB negara itu.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

UPDATE

Anggota Dewan Doyan Judol, Parpol Harus Tanggungjawab

Selasa, 02 Juli 2024 | 07:57

Penolakan SMI soal Tax Ratio 23 Persen adalah Sikap Jokowi

Selasa, 02 Juli 2024 | 07:29

Promosi Situs Judi Online, Dua Selebgram Ditangkap

Selasa, 02 Juli 2024 | 07:00

Aliansi Buruh Jateng Dukung Mbak Ita Maju Pilwalkot Semarang

Selasa, 02 Juli 2024 | 06:47

Masuk Musim Kemarau, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Karhutla

Selasa, 02 Juli 2024 | 06:27

Herman Deru Ajak Pendukung Berpolitik secara Santun dan Terhormat

Selasa, 02 Juli 2024 | 05:56

Butuh Hampir Setahun bagi Pj Bupati Batang untuk Bisa Melantik 6 Kepala Dinas

Selasa, 02 Juli 2024 | 05:39

Bekas Relawan Jokowi Punya 3 Nama Cawagub yang Tepat bagi Mirzani Djausal

Selasa, 02 Juli 2024 | 05:19

Tepis 3 Penalti Slovenia, Diogo Costa jadi Pahlawan Portugal

Selasa, 02 Juli 2024 | 04:58

Mayoritas Bacalon yang Daftar di Gerindra Salatiga Tidak Jujur

Selasa, 02 Juli 2024 | 04:20

Selengkapnya