Berita

Pelindo bersama 12 BUMN meluncurkan Program BUMN Pelita Warna Tahap 2 Tahun 2024/Ist

Nusantara

BUMN Pelita Warna Tahap 2 Berdayakan WBP Lapas Cipinang

RABU, 26 JUNI 2024 | 20:49 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo bersama 12 BUMN meluncurkan Program BUMN Pelita Warna Tahap 2 Tahun 2024, sebuah inisiatif bertujuan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Cipinang.

Pelindo berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat khususnya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang Jakarta Timur.

"Ini adalah wujud komitmen BUMN menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat," kata Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono dalam keterangannya, Rabu (26/6).


Febrianto Zenny Sulistyo selaku Department Head TJSL Pelindo yang juga selaku PIC Program serta pimpinan TJSL dan perwakilan dari 12 BUMN kolaborator mengapresiasi komitmen BUMN kolaborator.

Menurutnya, program itu menginspirasi banyak pihak, di mana program telah memasuki tahun kedua namun semangat dan antusiasme warga binaan dan BUMN kolaborator tetap tinggi bahkan terus tumbuh.

"Ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, mereka dapat mengubah hidup menjadi lebih baik," kata Febrianto.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya mengatakan, kegiatan itu menunjukkan bahwa dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, warga binaan dapat meraih perubahan positif dan berkontribusi kembali ke masyarakat.

Sedangkan, Kepala Lapas Cipinang Enget Pulungan Prayer Manik sebagai tuan rumah menegaskan pentingnya program tersebut bagi kesejahteraan warga binaan.

"Program ini tidak hanya memberikan pelatihan dan fasilitas yang lebih baik, tetapi juga mendukung kami dalam menciptakan lingkungan yang lebih positif dan konstruktif bagi warga binaan," kata Enget.

Adapun BUMN yang terlibat, yaitu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pegadaian, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Selanjutnya, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia/AirNav Indonesia, PT Nindya Karya, PT Taspen (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Jaminan Kredit Indonesia.





Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya