Berita

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu/Ist

Politik

Banyak UU Digarap Serampangan, Parlemen Hanya Stempel Kekuasaan

SELASA, 25 JUNI 2024 | 20:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Banyak undang-undang (UU) yang dibuat di DPR tidak selaras dengan nilai-nilai demokrasi. Beberapa di antaranya bahkan dibahas tergesa-gesa dan minim partisipasi publik yang bermakna.

Demikian disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, saat membuka Sekolah Kepemimpinan Partai, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).

"Selama ini kita menyaksikan, banyak UU yang dibuat di DPR tidak sesuai nilai-nilai demokrasi, dibahas secara tergesa-gesa, bahkan ugal-ugalan, serta minim pelibatan dan partisipasi publik yang bermakna," tegasnya.

"Sebut saja UU Cipta Kerja, UU IKN, UU Kesehatan, dan lainnya. Selama ini pula, parlemen terkesan hanya sebagai stempel kekuasaan semata," sambungnya.

Karena itu, Syaikhu menekankan tanggung jawab moral dan konstitusional bagi parlemen untuk menjalankan proses legislasi secara profesional dan bermartabat.

"Di pundak kita ada tanggung jawab moral dan konstitusional untuk memastikan semua proses, tahapan, dan fungsi legislatif dijalankan secara profesional dan bermartabat, baik fungsi anggaran, legislasi, maupun pengawasan," terang Syaikhu.

Lebih lanjut Syaikhu menuturkan, Fraksi PKS di parlemen memiliki pengalaman, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, dengan tetap kritis demi kepentingan rakyat.

"Kita sudah memiliki pengalaman, baik saat berada di dalam maupun luar pemerintahan, Fraksi PKS tetap kritis dan konstruktif, demi menjaga kepantasan dan fitrah demokrasi," tutup Syaikhu.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya