Berita

Presiden PKS Ahmad Syaikhu/Ist

Politik

Presiden PKS: PKB dan Nasdem Kasih Sinyal Dukung Anies-Sohibul

SELASA, 25 JUNI 2024 | 16:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 telah dipikirkan secara matang.

Hal ini disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/6).

PKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung cagub/cawagub di Pilkada Jakarta karena jumlah kursi yang dimiliki belum memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan. Untuk itu PKS telah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain.


"PKS telah membangun komunikasi dengan Partai Nasdem dan alhamdulillah mendapatkan sinyal positif untuk membangun kerjasama di Pilkada DKI Jakarta," kata Syaikhu.

Selain Partai Nasdem, PKS juga intens berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.

Jika tiga parpol ini kembali berkoalisi di Jakarta maka mengingatkan saat gelaran pilpres kemarin. Tiga parpol ini tergabung di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Muhaimin.

"Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan," kata Syaikhu.

Syaikhu melanjutkan, sebelum memutuskan dukungan, banyak aspek yang dipertimbangkan DPTP PKS. Mulai dari  pengalaman kepemimpinan yang dimiliki bakal calon, rekam jejaknya, kredibilitas dan kapasitas serta peluang untuk bisa menang.

DPP PKS juga mendengarkan berbagai masukan para tokoh lintas agama,  para cendekiawan, serta masyarakat di Jakarta.

"Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkas Syaikhu.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya