Berita

Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi/Net

Dunia

Bos Houthi Sebut AS Tiran Arogan yang Berusaha Kuasai Umat Islam

SELASA, 25 JUNI 2024 | 12:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemimpin kelompok militer Yaman, Abdul-Malik al-Houthi mengkritik upaya Amerika Serikat untuk memaksakan kehendaknya terhadap negara-negara Muslim.

Dalam sebuah pidato di hari raya al-Ghadir, al-Houthi menggambarkan Amerika Serikat sebagai “tiran arogan di masa kini", menuduh Washington berusaha melakukan intervensi dalam urusan negara Islam di semua bidang dan berusaha untuk memaksakan kekuasaannya.

"Amerika merupakan tiran arogan di era ini. Mereka berusaha memaksakan otoritasnya terhadap umat Islam dan mengendalikan mereka dalam semua urusan mereka," ujarnya, seperti dimuat Yemeni Military Media pada Selasa (25/6).

Pemimpin Houthi itu prihatin dengan banyaknya negara yang patuh dan bersedia didikte oleh kekuasaan AS.

"AS juga menuntut sekutunya untuk menentang negara atau kelompok Islam," kata al-Houthi.

Pidato al-Houthi disampaikan sehari setelah Kementerian Luar Negeri Sanaa menyatakan keterkejutannya atas pemalsuan fakta yang terus menerus dilakukan Amerika Serikat.

Pernyataan tersebut meminta Amerika Serikat untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri negara lain, menjelaskan bahwa penangkapan yang dilakukan otoritas Yaman sesuai dengan konstitusi negara dan undang-undang untuk membela kepentingan negara.

Pada 10 Juni lalu, Pasukan Keamanan Yaman mengungkap jaringan spionase besar yang dioperasikan oleh badan intelijen Amerika dan Israel. Para pejabat mengungkapkan bahwa jaringan tersebut telah aktif di berbagai institusi di Yaman sejak tahun 2015.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya