Berita

Pakar ekonomi Anthony Budiawan/RMOL

Politik

Anthony Budiawan: Bukan Direksi BSI yang Diganti Tapi Pemerintahnya!

SENIN, 24 JUNI 2024 | 21:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dorongan untuk mengganti Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) mencuat. Menyusul adanya penarikan sejumlah aset Muhammadiyah di BSI beberapa waktu terakhir ini.

Pakar ekonomi Anthony Budiawan menegaskan bukan direksi yang seharusnya diganti, melainkan pemerintahnya yang perlu diganti lantaran salah memilih dewan direksi dan direktu utama BSI.

"Masalahnya bukan masalah direksi, tapi pemegang saham. Pemegang sahamnya pemerintah, yang perlu diganti pemerintahnya. Bukan direksinya," kata Anthony Budiawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/6).


"Kalau pemerintahnya bener direksinya bener. Pemerintahnya yang harus diganti karena menunjuk direksi sembarangan," sambungnya.

Ia mengurai, penyebab awal Muhammadiyah memutuskan untuk menarik asetnya di BSI, lantaran uang yang disimpannya itu tidak bermanfaat bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Karena, pinjaman dari BSI kebanyakan disalurkan untuk perusahaan besar," katanya.

Jika harus diganti direktur utamanya, kata Anthony, maka direktur utama yang baru bakal kesulitan mengobati permasalahan yang sudah menjadi borok di BSI itu.

"Sekarang siapapun yang akan menjadi direksi itu akan sulit karena ini kan salah satunya kebijakan dari pemegang saham pemegang sahamnya yaitu pemerintah," katanya.

Menurutnya, penarikan dana Muhammadiyah ini sudah sempat terjadi beberapa waktu lalu.

"Oleh karena itu Muhammadiyah untuk mengontrolnya Muhammadiyah diminta untuk duduk salah satu menunjuk perwakilannya di selain komisaris tetapi kemudian pemegang saham mengabaikan itu," tutupnya.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya