Berita

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6)/RMOL

Presisi

Bareskrim dan Propam Asistensi Penyelidikan Kasus Kematian AM di Padang

SENIN, 24 JUNI 2024 | 19:52 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Bareskrim Polri dan Divisi Propam Polri bakal mengasistensi kasus kematian remaja berinisial AM (13) di Kota Padang, Sumatera Barat. AM diduga meninggal dunia karena mendapat penyiksaan oleh oknum polisi.

"Setiap pelaporan di daerah yang menjadi bagian perhatian tentu ini menjadi sifatnya adalah asistensi yang bersifat jukrah (petunjuk dan arahan). Apapun misalnya selaku pembina fungsi teknis dari reserse akan mendapatkan dari Bareskrim, begitu juga dengan Propam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6).

Itu sebabnya, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini meminta masyarakat tidak mengambil kesimpulan ataupun berspekulasi atas kasus ini.

Sebab kasus ini sedang ditangani dengan baik dengan adanya asistensi.

"Polda Sumatera Barat juga melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap internal melibatkan Propam untuk memintai, mengklarifikasi keterangan-keterangan petugas pada saat itu yang melakukan preemtif dan preventif. Namun secara hasilnya tentu jangan disimpulkan terlebih dahulu ya, secara eksplisit ini hasilnya akan disampaikan lebih dalam oleh Polda Sumatera Barat," papar Trunoyudo.

Sebelumnya, AM siswa SMP berusia 13 tahun ditemukan tak bernyawa dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6).

AM diduga meninggal dunia karena disiksa oknum anggota polisi yang sedang patroli.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

UPDATE

Jokowi Mau Berikan Bansos Beras Sampai Desember 2024

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:50

Rupiah Melemah, Sampai Kapan BI Kuat Doping?

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:48

Supaya Bebas Akses Medsos, Generasi Muda Iran Pilih Capres Reformis

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:44

Dubes Iran: Capres Mundur Beberapa Jam Sebelum Pemilu Hal Biasa

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:05

Jelang Akhir Pekan Rupiah Anjlok Lagi ke Rp16.417 per Dolar AS

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:57

Viva Yoga Tegaskan Perubahan AD/ART PAN Ada di Kongres, Bukan Rakernas

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:47

Yen Jepang Mencapai Titik Terendah Sejak 1986, Menkeu Suzuki Nyatakan Prihatin

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:38

Amppuh Desak KPK Usut Dugaan Pungli Mantan Pj Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:33

SpaceX Teken Proyek Senilai Rp13,8 Triliun dari NASA

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:21

Soal Pelaksanaan Kongres, Tunggu Hasil Rakernas PAN

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:09

Selengkapnya