Berita

Ilustrasi perlindungan data pribadi/Net

Politik

Peretasan PDN Momen Percepat Aturan Pelaksana UU PDP

SENIN, 24 JUNI 2024 | 18:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta mempercepat dalam mengeluarkan aturan pelaksana turunan dari Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menyusul adanya peretasan situs pusat data negara (PDN) yang hingga kini belum pulih.

"Jadi mudah-mudahan momentum ini juga membuat pemerintah dalam waktu yang tersisa ini dapat lebih cepat mengeluarkan peraturan pelaksana untuk UU PDP," kata Meutya Hafid kepada wartawan, Senin (24/6).


Disinggung mengenai UU Ketahanan Siber juga perlu diwacanakan, legislator Fraksi Golkar DPR RI ini mengatakan bahwa di dalam RUU PDP sudah ada rincian mengenai keamanan siber.

"Sebetulnya di (UU) PDP itu sudah mewajibkan mereka yang menjadi pengelola data itu memiliki tingkat keamanan yang minimalnya dijelaskan di situ," ucapnya.

Oleh sebab itu, untuk menjamin keamanan data pribadi masyarakat, Meutya meminta pemerintah untuk membuat aturan pelaksana dari UU PDP.

"Ini yang memang juga kami minta kepada pemerintah supaya turunan dari PDP yang saat ini belum ada, karena tentu undang-undang harus ada turunan peraturan pelaksana, itu belum ada," jelasnya.

Terkait RUU Ketahanan Siber, Meutya menyebut untuk periode saat ini belum tepat dilakukan.

"Itu periode depan ya, kalau sekarang enggak keburu lagi nih. Tapi penting untuk juga punya RUU Ketahanan Siber," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya