Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/RMOL

Politik

Tenang, Defisit Anggaran Negara Lain Lebih Besar dibanding Indonesia

SENIN, 24 JUNI 2024 | 15:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dalam beberapa waktu terakhir Indonesia dikejutkan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang berdampak serius bagi anggaran negara termasuk defisit anggaran tahunan.

Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, melemahnya nilai tukar mata uang tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di negara tetangga. Bahkan sejumlah negara tersebut mengalami defisit anggaran yang cukup dalam.

"Yang mencetak dolar Amerika, dolarnya aman-aman saja dan India 82 persen, Malaysia 66 persen, Thailand 64 persen, Korsel 56 persen,” kata Airlangga dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, di gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Selatan, Senin (24/6).

Untuk itu Airlangga meminta masyarakat tidak khawatir dengan defisit anggaran Indonesia lantaran masih aman dibandingkan negara lain.

"Jadi artinya dengan defisit mereka, dengan negara lain, lebih tinggi, kita tidak perlu khawatir karena kita tetap di bawah 40 persen,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Airlangga, dari segi daya saing,Indonesia mengalami kenaikan signifikan dari peringkat ke 34 menjadi ke-27. Selain itu, beberapa hal yang menjadi penting yaitu dari government efisiensi naik 8 level.

“Jadi dianggap pemerintahnya itu efisien, dari ranking 31 menjadi 23. Dari bisnis efisiensi naik 6 level dari 20 ke 14 dan didukung ini oleh produktivitas dan praktik bisnis yang sehat serta sektor keuangan dari performa ekonomi itu naik dari 29 menjadi 24,” tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya