Berita

Ilustrasi foto: Tabung Gas LPG Ukuran 3 Kilogram/Ist

Bisnis

Kementerian ESDM Janji Alirkan Listrik untuk Tekan Harga LPG di Karimun

SABTU, 22 JUNI 2024 | 01:16 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Warga di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kerap mengalami kelangkaan gas Liquid Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram yang merupakan subsidi bagi masyarakat miskin.

Bahkan, bila stok gas LPG ada maka harganya sedikit lebih mahal dari harga normal dengan waktu pengiriman 1 hari dari SPBE Batam.

"Harga saat ini cukup mahal yaitu Rp25 ribu per tabung isi ulang sementara harga di Batam per tabung isi ulang hanya Rp21 ribu," kata Kabid ESDM Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Jumat (21/6).

Itu sebabnya, Pemkab Karimun bersama PT Palugada Karimun Sejahtera (PKS) memberikan solusi dengan membangun SPBE.

Sayangnya, SPBE Karimun belum dialiri listrik secara maksimal, karena terbentur regulasi Wilayah Usaha Kelistrikan (Wilus). Padahal, di satu sisi listrik sangat diperlukan untuk operasional SPBE.

Sejauh ini, Pemda Karimun sudah koordinasi dengan PT PLN UP3 Tanjungpinang terkait hal tersebut.

Namun, dikarenakan PT PKS yang merupakan pemilik SPBE bersubsidi ini berada pada Wilus Zona I PT lain mengakibatkan PLN tidak diperkenankan mengaliri atau menambah daya listrik sesuai kebutuhan SPBE sehingga dapat beroperasi.

"Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya penundaan pengoperasian SPBE ini. Kami telah koordinasi dengan pihak PLN UP3 Tanjungpinang, pihak mereka bersedia menambah daya listrik ke SPBE, namun harus ada surat pernyataan dari pihak pemegang Wilus," jelas Vandarones.

Menyikapi ini, Vandarones bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (21/6).

Jisman pun mendengarkan keluh kesah Vandarones yang merupakan perwakilan Pemda Kabupaten Kepulauan Karimun.

Kepada Vandarones, Jisman berjanji akan memperbaiki persoalan dengan mengaliri listrik agar SPBE Karimun dapat beroperasi secara optimal.

"Kita upayakan yang terbaik untuk Karimun," kata Jisman kepada redaksi saat dikonfirmasi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya