Berita

Pecahan uang Rupiah. Ilustrasi/Net

Politik

Prabowo-Gibran Harus Punya Komitmen Fiskal Kuat

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 15:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintahan Prabowo-Gibran harus mampu disiplin fiskal, jika tidak ingin ekonomi nasional porak poranda dalam jangka waktu dekat, akibat utang negara dan kebijakan salah arah.

Pengamat kurs nasional, Ibrahim Assuaibi, menuturkan, proyeksi defisit anggaran 2,8 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahun depan harus jadi perhatian pemerintahan baru, agar angka itu tidak mendekati batas maksimum 3 persen dari PDB.

"Karena itu Pemerintahan Prabowo-Gibran harus secepatnya menyampaikan komitmen terhadap disiplin fiskal, agar naiknya risiko dapat ditekan dan tidak menciptakan sentimen negatif terhadap Rupiah," tegasnya, kepada wartawan, di Jakarta,Jumat (21/6).

Dia juga mengatakan, pemerintah dan Bank Indonesia selayaknya menjaga stabilitas Rupiah berbasis kekuatan fundamental perekonomian, yakni surplus neraca perdagangan, bukan intervensi valuta asing (valas) dengan cadangan devisa yang terbatas atau menaikkan suku bunga domestik.

Menurutnya, surplus neraca perdagangan tahun ini cukup baik dan seharusnya Dolar bisa ditekan Rupiah.

"Sebenarnya Rupiah tidak perlu mengalami pelemahan yang panjang jika pasokan Dolar dari surplus neraca perdagangan mengalir ke pasar. Pelemahan Rupiah merupakan anomali, karena hingga Mei 2024 Indonesia masih mencatatkan surplus neraca perdagangan yang cukup baik," katanya.

Diketahui, dalam perdagangan akhir pekan, Rupiah ditutup melemah 20 poin. Sebelumnya sempat melemah 30 poin di level Rp16.450 dari penutupan sebelumnya di level Rp16.438. Sedangkan untuk perdagangan senin Sesok, mata uang Rupiah fluktuatif, namun ditutup melemah direntang Rp16.440-Rp16.510.a

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya