Berita

Bakal calon Bupati Banyuwangi, Gus Munib/RMOLJatim

Politik

Dengan atau Tanpa Rekom PKB, Gus Munib Tetap Maju

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 08:37 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi, Dr KH Ahmad Munib Syafa'at Lc MEI atau biasa disapa Gus Munib serius maju Pilkada Banyuwangi, menyusul semakin banyaknya dukungan.

Menurut anggota DPRD FPKB tiga periode itu, dukungan datang dari berbagai latar belakang masyarakat di Banyuwangi, utamanya kalangan pesantren dan kaum muda Nahdliyin.

"Karena banyaknya dorongan dari masyarakat, saya serius maju," kata Gus Munib, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/6).

Saat ini dia menunggu rekomendasi dari PKB. Meski begitu dia tidak mempermasalahkan jika rekomendasi ternyata jatuh ke kandidat lain.

Dia mengaku, Minggu (12/6) lalu, dia dipanggil DPP PKB untuk UKK (uji kelayakan dan kepatutan) sebagai salah satu syarat mendapatkan rekom. Selain itu da mengaku terus menjalin komunikasi dengan partai lain.

"Konsekuensi terjeleknya, saya akan tetap maju, dengan atau tanpa rekom PKB. Saya siap maju dari partai manapun yang merekomendasi saya. Karena antusiasme masyarakat dan para tokoh harus dijawab. Ini komitmen saya," tegas Gus Munib.

Sebelumnya, Direktur Kaukus Muda Nahdliyin (KMD), Much Hasyim, merilis survei masyarakat lingkungan pondok pesantren (Ponpes) dan kaum muda Nahdliyin.

“Hasil survei terbaru, ada tiga nama yang hingga hari ini dianggap kuat oleh kalangan pesantren dan Nahdliyin muda. Ada juga beberapa nama lain, tapi tidak begitu signifikan,” jelas Hasyim, beberapa waktu lalu.

Tiga nama yang berpotensi maju dalam pemilihan bupati Banyuwangi 2024, di antaranya KH Ahmad Munib Syafa’at atau Gus Munib (43,7 persen) dan KH Ali Maki Zaini atau Gus Maki (30,4 persen).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya