Berita

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra/RMOL

Bisnis

Dolar Naik, Bos Garuda Akui Babak Belur

KAMIS, 20 JUNI 2024 | 13:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Industri penerbangan Indonesia mengalami banyak tantangan. Terlebih saat ini, nilai tukar Dolar terus merangkak naik.

Pengakuan tu diungkapkan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, kepada wartawan, usai menjadi narasumber forum diskusi Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi), di Binakarna Auditorium, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).

"Yang jelas exchange rate, komponen Dolarnya kan gede, kalau exchange rate kursnya melemah terus, ya babak belur kan?" Irfan balik bertanya.


Dengan situasi yang penuh tantangan ini, kata dia, industri penerbangan Indonesia dituntut terus beradaptasi dan mencari solusi inovatif, agar tetap dapat memberikan layanan terbaik.

"Ketika Anda naik pesawat kan nggak saya tagih Dolar," sergahnya.

Seperti diketahui, pada pembukaan perdagangan Kamis (20/6), nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang ditransaksikan antar bank di Jakarta mengalami penurunan 18 poin, atau setara 0,11 persen menjadi Rp16.383/Dolar AS, dibanding penutupan kemarin, Rp16.365/Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya