Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Saham GOTO Kembali Anjlok, Cuma Gocap per Saham

RABU, 19 JUNI 2024 | 18:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Saham dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk tercatat kembali berada di harga Rp50 per saham alias gocap pada Rabu sore (19/6).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 16.00 WIB saham GOTO melemah 3,85 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp387,93 miliar dan volume perdagangan 7,71 miliar saham. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp60,07 triliun.

Dalam sebulan saham emiten transportasi online itu telah terkoreksi 24,24 persen sejak awal tahun (ytd).

Sementara, jika dibandingkan dengan harga awal saat IPO yang berada di posisi Rp338 per saham pada 2022 lalu, maka saham GOTO sudah merosot 85,21 persen.

Hingga 31 Mei 2024, ada sebanyak 354.557 pemegang saham GOTO, angka itu menjadi yang paling banyak ketiga di bursa setelah investor BBRI dengan 517.854 investor dan BBCA dengan 362.976 investor.

Anjloknya saham GOTO ini terjadi setelah Tokopedia dikabarkan memangkas ratusan karyawannya yang tengah menjadi perbincangan publik.

Meski demikian, pihak Goto sendiri dalam pernyataannya di Keterbukaan Informasi BEI telah menyatakan bahwa semua keputusan usaha yang dilakukan Tokopedia ditentukan langsung oleh manajemen Tokopedia, dan tidak lagi melibatkan GOTO.

"Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," kata GOTO dalam pernyataannya.

"Perseroan meyakini bahwa Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dari organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain)," tuturnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya