Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Minyak Dunia Naik Tipis di Tengah Kekhawatiran Perang di Timur Tengah dan Eropa

RABU, 19 JUNI 2024 | 13:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau naik tipis pada awal perdagangan Rabu (19/6) pagi waktu setempat, di tengah meningkatnya kekhawatiran eskalasi konflik di Eropa dan Timur Tengah.

Seperti dikutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent terpantau naik 2 sen menjadi 85,35 dolar AS (Rp) per barel.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS terpantau turun 6 sen menjadi 81,51 dolar AS (Rp) per barel.

Pada perdagangan sebelumnya, kedua harga minyak acuan itu terpantau naik lebih dari 1 dolar, usai drone Ukraina menyerang terminal minyak di pelabuhan utama Rusia yang menyebabkan kebakaran.

Selain itu, naiknya harga minyak tersebut juga terjadi setelah Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz memperingatkan bakal terjadi perang habis-habisan dengan kelompok Hizbullah Lebanon yang diam-diam merekam situs militer rahasia Tel Aviv.

Meningkatnya perang di kawasan ini telah meningkatkan kemungkinan terganggunya pasokan minyak mentah dari produsen-produsen utama.

“Pelaku pasar kembali mempertimbangkan potensi risiko gangguan jika terjadi konflik yang lebih luas karena ketegangan geopolitik meningkat antara Israel dan Hizbullah,” kata  ahli strategi pasar di IG di Singapura, Yeap Jun Rong.

Menurut pengamat itu, konflik tersebut diyakini masih akan meluas, yang dapat memengaruhi harga minyak dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya