Berita

Kemenperin/Net

Bisnis

Kemenperin Minta IKM Pangan Lakukan Diversifikasi Bahan Baku Lokal

RABU, 19 JUNI 2024 | 10:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri pangan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.

Direktur IKM Pangan Furnitur dan Bahan Bangunan Ditjen IKM dan Aneka Kemenperin Yedi Sabaryadi berharap dapat tercipta hilirisasi produk pertanian di masa depan.

Sejauh ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri kecil menengah (IKM) untuk melakukan diversifikasi produk pangan yang memanfaatkan bahan baku lokal guna meningkatkan nilai tambah.


"Kemenperin berupaya untuk mewujudkan diversifikasi produk pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal," ujar Yedi di Jakarta, dikutip Rabu (19/6)

Ia memaparkan, industri pangan berkontribusi besar terhadap pembentukan sektor industri pengolahan nonmigas. Pada triwulan pertama 2024, kontribusi sektor pangan menyumbang 39,91 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan non migas.

Sementara kontribusi sektor IKM pangan menyumbang 1.682.969 unit usaha, menyerap tenaga kerja sebanyak 3.892.159 orang, dan 1,33 persen terhadap PDB nasional.

Komoditas bahan baku lokal ini, bisa menjadi alternatif untuk mencukupi ketahanan pangan Indonesia. Menurut Yedi, masih banyak bahan baku pangan lokal yang belum tergarap dengan maksimal.

Adapun bahan baku pangan lokal yang bisa digarap oleh pelaku IKM antara lain sorgum sebagai pengganti beras, ganyong untuk bahan mie, hotong untuk sereal, porang untuk beras shirataki dan tepung, hanjeli untuk yogurt dan pakan ternak, talas sebagai bahan pembuat kue dan roti serta ubi kayu untuk aneka tepung.

Untuk dapat mengembangkan bahan baku tersebut, Kemenperin juga menggandeng Kementerian Pertanian dari aspek keamanan pangan.

"Pengembangan industri pangan masih memiliki prospek yang besar sehingga diharapkan ke depannya hilirisasi produk pertanian dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,"  kata Yedi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya