Berita

Tentara Korea Utara bekerja di lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan yang dijaga ketat, terlihat dari pos terdepan Korea Selatan/Kementerian Pertahanan Korea Selatan

Dunia

Korsel Letuskan Tembakan Peringatan ke Perbatasan Korut

SELASA, 18 JUNI 2024 | 14:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tembakan peringatan kembali diluncurkan Korea Selatan setelah mengetahui adanya upaya puluhan tentara Korea Utara yang ingin melintasi perbatasan pada Selasa (18/6).

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat dan tembakan peringatan mampu membuat para tentara Pyongyang itu mundur.

"Puluhan tentara Korea Utara melintasi Garis Demarkasi Militer hari ini (dan) mundur ke utara setelah tembakan peringatan," ungkapnya, seperti dimuat AFP.

JCS juga mendapati tentara Korea Utara yang terluka di sekitar perbatasan akibat ranjau darat saat tengah melaksanakan misi untuk memperkuat keamanan perbatasan.

"Banyak korban akibat insiden ledakan ranjau darat yang berulang kali. Namun mereka tampaknya secara ceroboh terus melanjutkan operasi tersebut,” kata pejabat tersebut.

Selama periode hubungan yang lebih hangat pada tahun 2018, kedua Korea memindahkan ranjau darat di sepanjang bagian perbatasan yang dijaga ketat dalam upaya meredakan ketegangan militer.

Awal bulan ini, sekitar 20 tentara Korea Utara melintasi garis demarkasi militer antara kedua negara di bagian perbatasan yang ditumbuhi pepohonan.

Aktivitas itu dilakukan tak lama setelah Korea Utara mengirimkan ribuan balon berisi sampah ke wilayah Korea Selatan. Pada akhirnya dibalas dengan keluarnya Seoul dari seluruh perjanjian damai 2018 dan dimulai kembalinya siaran propaganda menggunakan pengeras suara di dekat perbatasan Pyongyang.

Di tengah situasi yang tegang, Korea Utara baru-baru ini mengerahkan pasukan di daerah perbatasan untuk membersihkan semak belukar dan memasang ranjau.

Kedua negara tersebut secara teknis masih berperang karena konflik tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, dan Zona Demiliterisasi yang membagi semenanjung sudah menjadi salah satu tempat yang paling banyak mengandung ranjau di muka bumi.

Namun Korea Utara berupaya memperkuat hal tersebut dengan memasang lebih banyak ranjau darat, memperkuat jalan taktis dan menambahkan jumlah benteng dari tank-tank yang dimiliki.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya