Berita

Proses pemeriksaan hewan kurban di Kota Bandung/Istimewa

Nusantara

Ribuan Hewan di Kota Bandung Tak Layak Kurban

SELASA, 18 JUNI 2024 | 12:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menyatakan ada ribuan hewan baik sapi maupun domba atau kambing yang tidak layak jadi hewan kurban. Mayoritas alasannya adalah umur yang belum memenuhi persyaratan penyembelihan.

Berdasarkan catatan DKPP Kota Bandung hingga 16 Juni 2024, sebanyak 15.904 ekor hewan kurban di 308 lokasi tempat penjualan telah menjalani pemeriksaan. Terdiri dari 3.358 sapi, 12.406 domba, 139 kambing, dan 1 kerbau.

"Untuk status sehat dan layak 11.938 ekor. Sementara yang tidak layak karena belum cukup umur sebanyak 3.976 ekor," kata Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (18/6).

Gin Gin mengungkapkan, pada 2023 pemeriksaan mencapai 15.691 ekor. Sedangkan tahun ini mencapai 15.904 ekor.

"Ada kenaikan pemeriksaan dibandingkan total tahun 2023," beber Gin Gin.

Kendati demikian, Gin Gin memastikan, selama 14 hari pemeriksaan hewan kurban di Kota Bandung tidak ada yang terkena penyakit.

Tim Antemortem itu beranggotakan unsur dinas terkait, perhimpunan hewan, dokter hewan hingga perguruan tinggi. Dengan 183 personel Antemortem, pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban berjalan lancar.

"Setelah hampir 14 hari selama pemeriksaan ini, kondisi yang diperiksa relatif aman. Tidak ditemukan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) hingga penyakit Antraks," tandas Gin Gin.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya