Berita

Keluarga besar LDII Wonogiri sedang mengemas daging hewan kurban untuk didistribusikan ke masyarakat umum/Dok LDII Wonogiri

Nusantara

Warga LDII Wonogiri Gelontorkan Rp11 Miliar untuk Kurban

SENIN, 17 JUNI 2024 | 16:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keikhlasan warga Lembaga Dakwah Islam (LDII) Wonogiri untuk berkurban sangat luar biasa. Bagaimana tidak, uang yang mereka keluarkan untuk membeli hewan kurban mencapai Rp11,29 miliar.

Angka tersebut berasal 510 ekor sapi dan 660 ekor kambing, dengan rata-rata harga sapi Rp23 juta dan harga kambing Rp2,5 juta.

Ketua DPD LDII Kabupaten Wonogiri, Sutoyo mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan, jumlah tersebut naik dibanding tahun sebelumnya.


“Tahun 2023, warga LDII Wonogiri menyembelih 464 ekor sapi dan 676 ekor kambing,” ucap Sutoyo, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (17/6).

Sutoyo pun mengungkapkan latar belakang semangat luar biasa warga LDII untuk berkurban.

 “Pertama, warga LDII termotivasi dengan nilai ibadah dari kurban. Setiap pengajian, para ulama dan juru dakwah mengingatkan sejarah, pahala, dan manfaat berkurban,” tutur Sutoyo didampingi sejumlah pengurus LDII Wonogiri.

Dari sisi sejarah, Sutoyo menambahkan, kurban memiliki hikmah nilai keikhlasan, ketaatan, dan tawakal yang tinggi dari Nabi Ibrahim AS ketika diperintah menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.

“Dari sisi pahala, seluruh bulu pada hewan kurban, baik bulu halus dan kasar, dihitung satu pahala,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, kurban bisa dilaksanakan siapa saja, tidak hanya orang kaya. Mereka yang tidak mampu tetap bisa melaksanakan kurban. Maka, kuncinya adalah ketakwaan kepada Allah. Dari rasa takwa tersebut, seseorang bisa menggerakkan diri untuk beribadah, termasuk berkurban.

Ia pun merujuk beberapa praktik kurban pada masa Rasulullah, seperti satu orang dengan satu hewan kurban.

“Andaikan tidak mampu, satu hewan kurban untuk tujuh orang. Adapula satu hewan kurban untuk satu keluarga. Bahkan Rasulullah mengurbankan dua ekor kambing. Satu kambing untuk keluarganya dan satu kambing dikurbankan untuk umat Islam yang tidak sempat berkurban,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya