Berita

Bila Rupiah terus melemah, masyarakat bakal memilih mata uang yang lebih perkasa/Net

Politik

Rupiah Terus Melemah, Pemerintah Dibayangi Gagal Bayar Utang

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 12:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Utang negara dikhawatirkan terus membengkak jika nilai tukar Rupiah terus melemah. Indonesia juga bakal kehilangan kepercayaan dari investor asing yang menanam modal di sejumlah infrastruktur.

Hal itu dikemukakan anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno, terkait sentimen negatif yang bisa mempengaruhi defisit anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN).

APBN diprediksi bakal terseok akibat melemahnya nilai tukar Rupiah yang sudah mencapai Rp16.450.

"Defisit APBN membesar, kegagalan bayar utang sejumlah BUMN Karya, dan sebagainya. Investor juga tergerus kepercayaannya,” kata Hendrawan Supratikno, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (16/6).

Menurutnya, melemahnya nilai tukar Rupiah jelas meningkatkan beban utang Indonesia.

"Jika rupiah melemah, maka beban utang kita meningkat, inflasi impor meninggi, dan kepercayaan masyarakat menengah hingga atas kepada Rupiah berkurang,” ucapnya.

Legislator dari fraksi PDIP itu juga menambahkan, jika masyarakat kelas menengah hingga dan atas hilang kepercayaannya terhadap Rupiah, tidak menutup kemungkinan mereka akan menyimpan uang yang nilai tukarnya menguasai dunia, dan tidak mengenal Rupiah.

"Kita khawatir mereka berpersepsi, supaya daya beli bertahan, lebih baik menyimpan uang dalam bentuk mata uang keras (hard currencies),” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya