Berita

Orang-orang menghadiri demonstrasi menentang partai sayap kanan RN Prancis, menjelang pemilihan legislatif awal di Paris, Prancis, pada Sabtu, 15 Juni 2024/Net

Dunia

Ribuan Warga Prancis Tolak Kemenangan Partai Sayap Kanan

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 11:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jelang pemilihan anggota parlemen, ribuan warga Prancis menggelar aksi demonstrasi di Paris dan kota-kota sekitarnya untuk memprotes peluang kemenangan Partai Sayap Kanan National Rally (RN).

Menurut kepolisian Prancis, setidaknya 150 aksi demonstrasi diperkirakan terjadi di kota-kota termasuk Marseille, Toulouse, Lyon dan Lille.

Diperkirakan 350.000 orang terdiri dari serikat buruh, kelompok mahasiswa dan kelompok hak asasi manusia berpartisipasi dalam aksi protes untuk menentang Partai RN yang anti-imigrasi.

Di Paris, yang diperkirakan massanya mencapai 100.000 orang, pawai dimulai pada Sabtu (15/6) pukul 12.00 waktu setempat dari Place de La Republique, di timur, melewati alun-alun Bastille menuju Nation.

Pemimpin serikat CGT sayap kiri Sophie Binet mengatakan aksi protes dilakukan karena mereka khawatir hasil pemilu bulan ini akan dimenangkan oleh sayap kanan.

"Kami melakukan demonstrasi karena kami sangat khawatir bahwa (ketua RN) Jordan Bardella bisa menjadi perdana menteri berikutnya. Kami ingin mencegah bencana ini," ujarnya, seperti dimuat AFP.

Carol-Ann Juste, seorang pelajar berusia 22 tahun yang ikut serta dalam unjuk rasa di Paris mengaku khawatir bahwa Prancis akan dipimpin oleh partai yang ketuanya yakni Jean-Marie Le pernah didenda karena mengeluarkan pernyataan yang dianggap anti semit atau xenofobia.

"Saya ingin berjuang untuk melestarikan negara yang penuh hak asasi manusia, kebebasan, dan toleransi," tegasnya.

Cecilia Lormeau, seorang guru berusia 34 tahun yang mengatakan bahwa dia berencana untuk memilih Front Populer, sebuah aliansi partai-partai sayap kiri.

"Penting untuk menunjukkan bahwa kami dimobilisasi dan bahwa RN tidak mendapat mayoritas suara masyarakat," ujar Lormeau.

Presiden Emmanuel Macron menyerukan pemilihan legislatif cepat, yang akan diadakan dalam dua putaran pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli, setelah aliansi sentrisnya dikalahkan oleh RN dalam pemungutan suara Parlemen Eropa pekan lalu.

Rangkaian jajak pendapat pertama memproyeksikan bahwa RN dapat memenangkan pemilu dan berada dalam posisi untuk membentuk pemerintahan berikutnya.

Survei Le Point memprediksi RN akan memimpin pada putaran pertama pemilihan parlemen dengan 29,5 persen suara, unggul tipis dari Front Populer dengan 28,5 persen. Sementara Kubu sentris Macron mendapat dukungan 18 persen.

Setidaknya dua jajak pendapat menunjukkan kelompok sayap kiri tidak jauh di belakang RN dan di depan kelompok Macron.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin: Harus Ada Upaya Masif Hentikan Perundungan!

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:24

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

UPDATE

Diberi Tugas Maju Pilgub Banten, Airin Mohon Doa Airlangga

Senin, 24 Juni 2024 | 00:01

Praktik Oligarki dan Politik Uang Diprediksi Tinggi pada Pilkada 2024

Minggu, 23 Juni 2024 | 23:32

Selama Ini Makmum, PKS Ingin Jadi Imam di Jakarta

Minggu, 23 Juni 2024 | 23:12

Gokasi Jakarta Siap Lahirkan Atlet Berprestasi

Minggu, 23 Juni 2024 | 22:17

Nasib Politik Anies Ditentukan di Pilkada Jakarta

Minggu, 23 Juni 2024 | 22:14

Airlangga: Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta Tergantung Survei

Minggu, 23 Juni 2024 | 22:06

Airin Kantongi Restu Koalisi Indonesia Maju

Minggu, 23 Juni 2024 | 22:04

Pilkada Lamongan untuk Siapa?

Minggu, 23 Juni 2024 | 21:25

Aktivis 98 sebut MKD Terlalu Tergesa-gesa soal Ketua MPR

Minggu, 23 Juni 2024 | 21:19

Saksi Yehuwa Prihatin Berita Peperangan Mendominasi Dunia

Minggu, 23 Juni 2024 | 21:08

Selengkapnya