Berita

Sekretaris DPP IMM Bidang Hubungan Luar Negeri, Muhammad Mizan Al Araaf/Net

Politik

IMM Serukan Penghentian Genosida dan Penjajahan Israel terhadap Palestina

SABTU, 15 JUNI 2024 | 23:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyerukan penghentian genosida dan penjajahan Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Sekretaris DPP IMM Bidang Hubungan Luar Negeri, Muhammad Mizan Al Araaf menyatakan keprihatinannya terhadap situasi di Palestina yang terus mengalami penderitaan akibat tindakan Israel.

Menurutnya, genosida yang dilakukan Israel selama puluhan tahun, khususnya di delapan bulan terakhir ini telah menghapus harapan dan impian masyarakat Palestina.

"Dunia telah disuguhi pemandangan paling menyakitkan dari penderitaan rakyat Palestina yang terus berlanjut sejak akhir abad ke-19 hingga kini," ujarnya dalam pernyataan tertulis, Sabtu (15/6).

Dikatakan Mizan, rakyat Palestina terus mengalami penyiksaan dan pembatasan pergerakan yang menyulitkan kehidupan sehari-hari.

Ia menegaskan bahwa tindakan pengusiran dan pembunuhan oleh Israel telah menciptakan kondisi di mana rakyat Palestina hidup tanpa kemerdekaan dan masa depan yang penuh ketakutan.

"Penjajahan Israel juga telah menciptakan kegelapan di dunia internasional, hingga mempengaruhi berbagai aspek geopolitik dan ekonomi yang menyebabkan ketegangan, volatilitas, dan ketidakpastian global," jelasnya.

Ia pun merinci dampak perang dari sisi geopolitik. Menurut Mizan, konflik tersebut telah memberikan kesempatan bagi negara-negara tertentu untuk memanfaatkan situasi ini guna memperluas pengaruh mereka.

"Amerika Serikat, misalnya, menggunakan posisinya sebagai mediator perdamaian untuk memperkuat hubungannya dengan kedua belah pihak dan memperluas pengaruhnya di kawasan tersebut," tambahnya.

Sementara dari sisi ekonomi, Mizan mengatakan bahwa konflik ini telah menyebabkan ketidakpastian yang berdampak pada pasar keuangan global, serta fluktuasi di pasar saham dan mata uang.

"Para investor global seringkali dengan menjual saham dan aset mereka, mencari investasi yang lebih aman demi keamanan sumber pendapatan mereka," tuturnya.

Mizan juga menyoroti konflik tersebut yang berdampak pada energi, karena wilayah Timur Tengah merupakan salah satu sumber utama dalam pasokan energi dunia, terutama minyak bumi.

Ia menjelaskan bahwa konflik tersebut sangat berdampak pada harga minyak global, yang diprediksi akan melonjak tinggi sehingga mengganggu pertumbuhan ekonomi di berbagai negara.

"Ketidakstabilan dan ketidakpastian dari konflik Timur Tengah membuat negara-negara terganggu dalam produksi minyak dan jalur distribusi, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan krisis energi," tegasnya.

Untuk itu, Mizan menegaskan pentingnya Indonesia untuk mendukung Palestina, dan mengecam segala kekejaman dan penjajahan oleh Israel, serta berpegang teguh pada UUD 1945.

"Sebagai rakyat Indonesia, kita harus mempromosikan perdamaian dan keadilan, tidak hanya di Timur Tengah, tetapi di seluruh dunia," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya