Berita

Logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP)/RMOLNetwork

Politik

PPP Perlu Gelar Muktamar Luar Biasa demi Selamatkan Partai

SABTU, 15 JUNI 2024 | 11:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah besar harus dilakukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) demi menyelamatkan marwah partai di kancah perpolitikan Tanah Air.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin berpandangan, langkah yang bisa dilakukan PPP adalah menggelar Muktamar Luar Biasa untuk menentukan ketua umum definitif.

"Perlu Muktamar Luar Biasa untuk menentukan siapa figur atau tokoh yang cocok menjadi ketua umum definitif," tutur Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (15/6).

PPP sendiri saat ini masih dipimpin seorang Pelaksana Tugas (Plt) Ketum, yakni Mardiono. Hasilnya, partai berbasis Islam tertua ini gagal lolos ke parlemen pada periode 2024-2029.

Kepemimpinan Mardiono juga menimbulkan perpecahan di antara kader karena hasil buruk di Pemilu 2024.

"Karenanya di situlah (pemilihan ketum) awal PPP bisa recovery. Harus move on, harus bergerak," ujar Ujang.

Lebih lanjut, PPP diyakini bisa kompetitif kembali jika ketum definitif telah dikukuhkan. Sebab, mau tidak mau pemimpin yang akan menjabat harus menyesuaikan corak politik dengan perkembangan zaman sekarang ini.

"Harus mencari bentuk atau format untuk menjadi partai yang ke depan bisa bekerja untuk rakyat dan disenangi serta dicintai oleh rakyat," tutup Ujang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya