Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri) dan tokoh oposisi Pakistan Shibli Faraz.

Dunia

Tokoh Oposisi Pakistan Ikut Memuji Keberhasilan Lok Sabha

SABTU, 15 JUNI 2024 | 02:02 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kubu oposisi di Pakistan, Partai Tehreek-e-Insaf (PTI), memuji pelaksanaan pemilihan umum di India. Lok Sabha. Salah seorang tokoh partai itu, Shibli Faraz, menyebut pemilu di India sebagai sebuah keberhasilan demokrasi. Semua tahapan pemilu berlangsung dengan baik, termasuk penggunaan EVM, pengumuman hasil pemilu, dan kelancaran peralihan kekuasaan tanpa ada tuduhan penipuan.

“Baru-baru ini pemilihan umum telah selesai di sana. Lebih dari 800 juta orang memberikan suara di sana di lakh TPS. Apakah ada yang bilang pemilu itu dicurangi?” kata Shibli.

Shibli Faraz adalah anggota terkemuka partai Tehreek-e-Insaf Pakistan. Dia telah memegang berbagai posisi di partai dan aktif dalam politik Pakistan selama beberapa waktu. Shibli telah menjadi anggota Senat Pakistan dari Khyber Pakhtunkhwa sejak 2015.

Shibli Faraz memuji proses pemilu India di Parlemen Pakistan yang menyoroti contoh positif pemilu yang lancar dan transparan. India memiliki tradisi demokrasi yang sudah lama ada dan kerangka kelembagaan yang kuat, termasuk peradilan yang independen dan pers yang bebas. Partai politik dan kandidat mematuhi undang-undang pemilu, dan terdapat budaya yang kuat untuk menghormati hasil pemilu.

Di sisi lain, lanskap politik Pakistan ditandai dengan periode pemerintahan militer dan ketidakstabilan politik, yang berdampak pada berfungsinya lembaga-lembaga demokrasi.

Beberapa pemilu di Pakistan telah dirusak oleh tuduhan penipuan, kecurangan, dan manipulasi, yang berujung pada perselisihan dan protes.

Masyarakat sipil dan media menghadapi pembatasan seperti sensor dan ancaman, sehingga menghambat kemampuan mereka untuk memantau pemilu secara efektif. Selain itu, penegakan hukum terkait pemilu seringkali tidak memadai.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya