Berita

Ilustrasi

Dunia

Lagi-lagi Taiwan Deteksi Armada Perang China Melintasi Garis Median

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 23:24 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Taiwan benar-benar dibikin tidak nyaman oleh tetangganya Republik Rakyat China (RRC). Setiap hari selalu ada laporan gerakan armada militer China, baik laut maupun udara, di sekitar Taiwan.

Hari Kamis kemarin (13/6), Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND) kembali melaporkan mendeteksi 23 pesawat Angkatan Udara China dan tujuh kapal Angkatan Laut China yang beroperasi di sekitar negara pulau itu.

Dari 23 pesawat AU China itu, 19 melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) barat daya dan timur Taiwan. Menanggapi tindakan China, angkatan bersenjata Taiwan mengirimkan pesawat dan kapal angkatan laut serta mengerahkan sistem rudal berbasis pantai untuk memantau aktivitas China.

Sejauh ini pada bulan Juni, Taiwan telah mendeteksi pesawat militer China di dekat wilayahnya sebanyak 132 kali dan kapal angkatan laut/penjaga pantai sebanyak 109 kali. Sejak September 2020, Tiongkok telah mengintensifkan penggunaan taktik zona abu-abu dengan meningkatkan jumlah pesawat militer dan kapal angkatan laut yang beroperasi di dekat Taiwan.

Menurut laporan Taiwan News, taktik zona abu-abu diistilahkan sebagai “suatu upaya atau serangkaian upaya di luar pencegahan dan jaminan yang ditetapkan, yaitu upaya untuk mencapai tujuan keamanan seseorang tanpa menggunakan penggunaan kekuatan secara langsung dan besar.”

Insiden terbaru ini menambah rangkaian provokasi serupa yang dilakukan Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir. Tiongkok telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan, termasuk serangan udara dan laut secara rutin ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.

Taiwan, yang secara resmi dikenal sebagai Republik Tiongkok, telah lama menjadi isu kontroversial dalam kebijakan luar negeri Tiongkok. Tiongkok terus menegaskan kedaulatannya atas Taiwan dan menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya dan bersikeras untuk melakukan reunifikasi, jika perlu dengan kekerasan.

Pada tanggal 12 Juni, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND) mengatakan bahwa 13 pesawat militer Tiongkok dan sembilan kapal angkatan laut Tiongkok terdeteksi beroperasi di sekitar Taiwan dari pukul 6 pagi (waktu setempat) pada hari Selasa hingga pukul 9 pagi (waktu setempat) pada hari Rabu.

Dari 13 pesawat Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), 9 melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki bagian Barat Daya dan Tenggara Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan, menurut MND Taiwan. Menanggapi tindakan Tiongkok, angkatan bersenjata Taiwan memantau situasi dan memberikan tanggapan yang sesuai.


Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

HMI: PP Tapera Akal-akalan Tarik Dana untuk Biayai Infrastruktur

Kamis, 27 Juni 2024 | 07:22

Pengguna Judi Online Terbanyak, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Kamis, 27 Juni 2024 | 07:00

Mahasiswa Uhamka Gelar KKL di KEK Tanjung Lesung

Kamis, 27 Juni 2024 | 06:59

Konspirasi Black Market Bisnis Lobster

Kamis, 27 Juni 2024 | 06:30

Pakar Intelijen Beberkan Resep Data Rahasia BAIS Tak Mudah Dicuri

Kamis, 27 Juni 2024 | 06:00

Berlabuh di Pearl Harbor

Kamis, 27 Juni 2024 | 05:29

Legislator Nasdem Purwakarta Ingatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkotika

Kamis, 27 Juni 2024 | 04:55

Peretasan PDNS Jadi Cyber Security Incident Luar Biasa

Kamis, 27 Juni 2024 | 04:19

Sistem Tanah Adat dan Kelestarian Lingkungan

Kamis, 27 Juni 2024 | 03:50

Kemkominfo dan BSSN Kurang Siap Hadapi Ancaman Siber

Kamis, 27 Juni 2024 | 03:31

Selengkapnya