Berita

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Net

Politik

Transformasi BUMN Berhasil Berkat Perbaikan Sistem dan SDM

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 16:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah berubah signifikan dalam empat tahun terakhir. Saat ini, BUMN telah benar-benar fokus memperbaiki dua poin utama, yakni sistem dan sumber daya manusia (SDM).

Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Chandra Hamzah mengatakan, salah satu perbaikan sistem yang paling signifikan ialah adanya Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2/2023 terkait pembenahan tata kelola BUMN.

Dalam permen tersebut, setiap BUMN harus membuat identifikasi risiko, mitigasi risiko, dan peningkatan monitoring sebagai bentuk penguatan manajemen risiko perusahaan.

"Ini menurut saya bagus sekali karena selama ini belum pernah ada. Ide awalnya itu mengikuti praktik baik yang dilakukan di perbankan. Ini sangat bagus karena banyak risiko di BUMN, mulai dari risiko operasional hingga hukum," kata Chandra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/6).

Dari sisi SDM, Kementerian BUMN melakukan terobosan dengan meningkatkan kemampuan dewan komisaris. Dikatakan Chandra, setiap komisaris kini wajib mendapatkan pelatihan selama 20 jam per tahun untuk meningkatkan kemampuan teknis.

"Saya beberapa kali juga memberikan pelatihan karena banyak para komisaris mungkin tidak punya latar belakang hukum, bisnis, atau akuntansi," jelas Chandra.

Dengan formula tersebut, dewan komisaris bisa meningkatkan peran mengawal tugas dewan direksi. Sehingga, diharapkan kinerja BUMN menjadi lebih baik.

"Ada dua hal yang perlu dibenahi, sistem dan orang. Sistemnya jelek, orangnya bagus, lumayan lah. Sistem bagus, orangnya jelek, ketolong sedikit, tapi kalau sistem dan orangnya jelek, wallahu a'lam," jelasnya.

Chandra menyampaikan, perbaikan sistem dan SDM sejak tahun 2019 di era Menteri Erick Thohir telah membawa angin segar bagi BUMN. Hal ini terlihat dari performa maupun kontribusi BUMN kepada negara dan masyarakat terus meningkat setiap tahun.

"Peningkatan dividen karena Pak Erick yang baru akhir 2019 melakukan perbaikan pemilihan orang yang kompeten. Ini sangat bagus kalau dipertahankan untuk membuat BUMN lebih baik," pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya