Berita

Unilever Indonesia/Net

Bisnis

Unilever Indonesia Jual Aset Mesin Es Krim ke Unilever Thailand

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 09:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melakukan penjualan aset mesin produksi untuk jenis es krim dan perlengkapannya.

Manajemen UNVR dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat (13/) mengungkapkan bahwa penjualan mesin tersebut dilakukan pada 10 Juni 2024.

UNVR menjual aset tersebut yang berlokasi di Cikarang senilai EUR3.272.286 atau sekitar Rp57,4 miliar kepada Unilever Thailand.


Manajemen UNVR memaparkan bahwa transaksi ini dilakukan dengan pertimbangan aset mesin yang dimiliki Perseroan dapat memberikan manfaat lebih baik bagi Perseroan apabila dijual kepada Unilever Thailand serta akan memberikan efek positif untuk kembali fokus memproduksi produk-produk inti dari lini usaha es krim.

Dengan mentransfer aset dan mengosongkan ruang, Perseroan dapat mengatur ulang tata letak untuk menyederhanakan alur kerja, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan aksesibilitas secara keseluruhan untuk memenuhi permintaan yang tersedia.

Manajemen mengatakan, penjualan aset tersebut tidak berpotensi mengakibatkan terganggunya kelangsungan usaha UNVR serta tidak memiliki dampak terhadap tenaga kerja.

Dengan melakukan transaksi dengan afiliasi maka proses transaksi dapat dilaksanakan secara lebih efisien dibandingkan dengan apabila dilakukan dengan pihak ketiga non-afiliasi, menurut manajemen.

Nilai transaksi penjualan ini tidak melebihi 20 persen dari ekuitas UNVR sesuai laporan keuangan tahunan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2023 dimana ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp3.381.238.000.000.

Oleh karena itu UNVR tidak wajib memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya