Berita

Kepala desainer Proton Azlan Othman/Net

Otomotif

Proton Luncurkan Mobil Listrik Pertama e.MAS

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen mobil dari Malaysia, Proton Holding, dikabarkan siap meluncurkan mobil listrik pertamanya pada 2025 mendatang.

Proton, yang didukung oleh Geely Automobile Holdings asal Tiongkok, akan meluncurkan merek kendaraan listriknya  dengan merek e.MAS.

Dikutip dari Bloomberg, Jumat (14/6), merek tersebut diumumkan oleh manajemen Proton pada Rabu (12/6) di Kuala Lumpur. Kendaraan tersebut akan dibuat di pabrik Proton yang ada di Perak, sebelah utara ibu kota, yang kini berubah menjadi pusat kendaraan listrik dengan investasi 10 miliar dolar AS yang berasal dari Geely.

CEO Proton, Li Chunrong mengatakan, setiap negara besar akan mengganti mobil bermesin pembakaran dengan teknologi EV.

"Proton harus berubah agar tetap relevan," katanya.

Proton 49,9 persen dimiliki oleh Geely sementara mitranya dari Malaysia, DRB-Hicom, memiliki sisanya.

Pengumuman pada Rabu adalah langkah terbaru dalam upaya Geely untuk mendapatkan pangsa di pasar kendaraan listrik Malaysia yang kecil namun sedang berkembang.

Tahun lalu, mereka memperkenalkan Smart, merek yang dimiliki bersama dengan Mercedes-Benz Group dalam upaya menghadapi pemimpin EV global, BYD dan Tesla.

Meskipun Smart adalah penawaran yang lebih premium dengan harga mulai dari RM189,000 setara dengan Tesla 3, e.MAS akan memiliki harga yang kompetitif untuk seluruh masyarakat Malaysia.

Saat ini, EV termurah yang dijual di Malaysia adalah BYD.s Dolphin, yang dibanderol mulai dari RM99,900. Model mesin pembakaran Proton yang ada dijual mulai RM34,800.

Malaysia berharap mobil listrik dapat mencapai 15 persen dari total penjualan pada tahun 2030 untuk membantu negara tersebut mencapai ambisi net zero pada tahun 2050.

Penjualan kendaraan listrik di negara ini meningkat tiga kali lipat pada tahun 2023, naik dari 2.631 unit pada tahun 2022 menjadi 10.159 unit. Namun pertumbuhan tersebut berasal dari tingkat yang rendah, dengan total kendaraan listrik diproyeksikan hanya mencapai 2 persen dari total penjualan tahun ini.

Mengenai nama e.MAS, Kepala Desainer Proton Azlan Othman menjelaskan nama tersebut merupakan gabungan dari kata 'listrik' dan 'Malaysia'.

"Huruf e melambangkan listrik dan MAS merupakan singkatan dari Malaysia, negara yang kita cintai. Oleh karena itu, e.MAS merupakan simbol kepemimpinan Malaysia dalam menyediakan mobilitas listrik," katanya saat acara peluncuran di Proton Centre of Excellence Complex, dikutip dari Malaymail.

Logo untuk e.MAS adalah versi baru dari logo Proton.

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Dukungan untuk Palestina, PKS Harap Sugiono Lanjutkan Keberanian Retno Marsudi

Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:03

Bayern Digulung Barca 1-4, Thomas Mueller: Skor yang Aneh!

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:50

Jokowi Masih Terima Kunjungan Menteri Toleransi UEA di Solo

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:33

Pembekalan Menteri Prabowo ke Akmil Magelang Bakal Solidkan Kerja Kabinet

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:17

1.270 Personel Gabungan Kawal Demo Buruh Perdana di Era Prabowo-Gibran

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:08

Kemlu Rusia Alami Serangan Siber di Tengah KTT BRICS

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:04

Menang 1-0 atas Kuwait, Tim U-17 Indonesia Buka Peluang Lolos

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:52

SIS Olympics 2024 Momentum Satukan Keberagaman 3 Negara

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:47

Bawaslu Berharap Mahasiswa dan Kampus Berkontribusi Majukan Demokrasi Indonesia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:45

Emas Antam Anjlok Goceng, Satu Gram Jadi Segini

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:36

Selengkapnya