Berita

Anies Baswedan dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/Net

Politik

Emoh Ulangi Kekalahan Pilpres, PDIP Diyakini Dukung Anies

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 07:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tak ingin mengulang kekalahan pada Pilpres 2024 diyakini sebagai alasan PDIP mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam, bila PDIP jadi mendukung Anies, besar kemungkinan PKS juga tetap merapat dan memberikan dukungan kepada Anies.

"PKS dengan Anies ibarat perangko dan amplop, sulit dilepas. PKS justru senang jika Anies mendapat dukungan dari PDIP," kata Saiful, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/6).

Meski sempat berbeda beberapa saat lalu, bahkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pernah menyatakan tak mungkin berkoalisi dengan PKS, menurut Saiful, dengan kondisi terkini, di mana PDIP justru ditumbangkan PKS, maka sangat besar kemungkinan PDIP menjatuhkan pilihan mendukung Anies.

"PDIP akan berpikir, yang penting harus menang melawan kekuatan besar Parpol pengusung Prabowo-Gibran di Jakarta," jelasnya.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga menilai, ada keinginan PDIP memenangkan sebagian besar Pilkada, sehingga tidak ingin mengulang kekalahan pada Pilpres. Untuk itu bisa dipastikan akan mendukung kandidat yang berpotensi menang pada Pilgub Jakarta.

"PDIP tidak ingin mengulang kekalahan pahit Pilpres 2024, caranya mendukung calon yang kemungkinan besar menang kontestasi, apalagi lawan terberat PDIP Parpol yang didukung Jokowi selama ini," pungkas Saiful.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Pilkada Serentak 2024 Dinodai Politik Uang

Kamis, 28 November 2024 | 12:10

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Kamis, 28 November 2024 | 11:58

Rupiah Menguat Pasca Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 | 11:55

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

Kamis, 28 November 2024 | 11:33

KPK-Kantor Staf Presiden Perkuat Budaya Antikorupsi

Kamis, 28 November 2024 | 11:21

Setelah Netanyahu, ICC Segera Tangkap Junta Myanmar

Kamis, 28 November 2024 | 11:15

Senator Jakarta Ajak Umat Islam Hadiri Reuni Akbar 212

Kamis, 28 November 2024 | 11:11

Pilihan Bijak Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Kolaborasi Polisi Maroko-Spanyol Sukses Bongkar Jaringan ISIS di Sahel

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Rupiah Dibuka Menguat Rp15.856 per Dolar Pasca Pilkada

Kamis, 28 November 2024 | 10:41

Selengkapnya