Berita

Sufmi Dasco Ahmad/RMOL

Politik

Trending Tagar #DascoKetuaDPR, Ketum PPJNA 98: Tujuannya Merusak Nama Baik

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 17:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masyarakat harus jernih dalam mencernah berbagai isu yang menggiring opini. Terlebih, jika isu tersebut beredar di media sosial.

Begitu dikatakan Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPNJA) 98 Anto Kusumayuda mengomentari opini yang menggiring Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra akan menjadi Ketua DPR menggantikan Puan Maharani.

Bahkan, tagar #DascoKetuaDPR trending di platform media sosial X, Kamis pagi (13/6).


Bagi Anto, munculnya tagar harus disikapi dengan akal sehat dan hati nurani yang bersih. Sebaliknya, jangan terbawa strategi politik yang tidak pantas.

"Marilah kita melakukan politik yang bersih dan santun. Apapun yang dilakukan untuk merusak nama baik Dasco ini pasti ada maunya dan maksudnya," ujar Anto.

Menurut mantan aktivis 98 ini, Dasco sudah ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku presiden terpilih menjadi Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk menyelaraskan RAPBN 2025 yang disusun pemerintahan saat ini dengan program kerja pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.

"Dasco fokus disini. Jadi Wakil Ketua DPR F-Gerindra ini tidak punya waktu untuk memikirkan atau membuat setting perubahan Undang-Undang MD3 apalagi keinginan menjadi Ketua DPR," kata Anto.

Sebelumnya tagar #DascoKetuaDPR trending tersebut memicu spekulasi akan adanya revisi UU MD3 yang mengatur tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, memang Dasco menjadi ketua DPR RI dapat terjadi bila UU MD3 direvisi.

"Pemilihan Ketua DPR melalui revisi MD3 bisa mengubah dinamika di parlemen. Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan mayoritasnya berpeluang besar untuk menentukan siapa yang akan memimpin DPR ke depannya," ujar Ujang.

Menurut Ujang, Dasco merupakan tokoh yang berpengalaman, terutama sebagai Wakil Ketua DPR selama lima tahun terakhir.

"Posisinya tepat untuk mengisi jabatan Ketua DPR mengingat dominasi KIM di DPR periode 2024-2029," demikian Ujang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya