Berita

SPA (19) pelaku penganiayaan terhadap ayah kandungnya/Ist

Presisi

Ayah Penderita Stroke Dianiaya Anak Kandung Sampai Meninggal

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 14:27 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Aparat Polres Pesisir Barat mengamankan SPA (19) pelaku penganiayaan terhadap ayah kandungnya yang sakit stroke hingga meninggal dunia di Dusun Gapura, Pekon Padang Rindu, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Kasi Humas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono, mengatakan, peristiwa tragis tersebut terjadi pada Minggu (5/6), sekitar pukul 11.30 WIB.

"Pelaku yang baru pulang ke rumah langsung pergi ke dapur untuk makan. Sementara itu, korban sedang tidur di lantai ruang keluarga," ujar Ipda Kasiyono dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (12/6).

Saat pelaku sedang makan, korban meminta tolong untuk diantar ke WC. Namun pelaku menolak dengan alasan sedang makan. Lalu terjadi percekcokan antara ayah dan anak.

Pelaku kemudian mendekati korban yang sedang berusaha berdiri dan memukul telinga sebelah kanan korban.

Korban pun jatuh dengan posisi miring di lantai. Pelaku selanjutnya melakukan kekerasan terhadap korban.

Pelaku lalu langsung pergi keluar rumah menggunakan sepeda motor. Tetangga melihat pelaku pergi sekitar pukul 11.30 WIB.

Sekitar satu jam kemudian, istri korban pulang dari bekerja dan menemukan suaminya terkapar tidak sadarkan diri di ruang tengah dengan kondisi banyak darah.

Istri korban segera meminta bantuan tetangga dan menghubungi piket Polsek Pesisir Utara.

Sementara korban dibawa ke Puskesmas Pesisir Utara sebelum dirujuk ke Puskesmas Lemong untuk perawatan lebih lanjut.

Polisi menemukan pelaku yang sedang bersembunyi sambil menghirup lem di rumah kosong di Dusun Gapura, Pekon Padang Rindu. Pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke Polsek Pesisir Utara untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 44 Ayat (3) UU PKDRT dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Korban sempat dirawat inap di Puskesmas Lemong dalam keadaan tidak sadarkan diri. Namun naas keesokan harinya korban telah meninggal dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya