Luhut Parlinggoman Siahaan bersama Gibran Rakabuming Raka/Ist
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membutuhkan sosok Gubernur dan Wakil Gubernur paket lengkap, yakni berpengalaman, kompeten, hingga memiliki komitmen kuat untuk membangun daerah.
Menurut Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Luhut Parlinggoman Siahaan, kriteria tersebut ada pada sosok Bobby Afif Nasution. Berpengalaman sebagai Walikota Medan, Bobby juga dianggap bisa membawa Sumut ke arah yang lebih baik.
"Dewasa ini, semua bakal calon sedang melakukan pendekatan dengan partai politik. Dari semua yang muncul, Bobby Nasution tentu paling tepat untuk menjadi Gubernur Sumut. Terbukti dengan banyaknya perubahan di Kota Medan yang dia pimpin," kata Luhut Siahaan, Kamis (13/6).
Pengalaman Bobby ini akan makin lengkap jika diduetkan dengan calon Wakil Gubernur yang punya jaringan luas dan dekat dengan semua pihak.
Di antara kandidat yang muncul, Luhut Siahaan langsung terpikat dengan sosok yang telah ditugaskan Demokrat untuk mendampingi Bobby di Pilgubsu 2024, yakni Teguh Santosa.
"Dari bakal Calon Wagub yang ada, paling pas mendampingi Bobby adalah Teguh Santosa," jelas Luhut yang juga Ketua Tim Posko Pengaduan Pelanggaran pemilu (TP4) TKN Fanta Law ini.
Penilaian itu bukan tanpa dasar. Luhut Siahaan yang juga seorang aktivis HMI ini melihat Teguh adalah tokoh lengkap, yakni seorang akademisi, jurnalis senior, dan terkenal memiliki jaringan luas.
"Bisa dikatakan Teguh ini kelasnya sudah nasional, sementara nama lain kelasnya masih lokal. Teguh ini jaringannya bagus, dia juga anak Medan yang dididik dari kampung halaman sampai kuliah ke luar negeri," urai Luhut
"Artinya, Teguh ini anak Medan yang pulang kampung dan ingin membangun daerahnya. Bahasa kami,
marsipature hutanabe. Memang sudah cocok Bobby berpasangan dengan Teguh, saling melengkapi," sambungnya.
Yang tak kalah penting, mantan Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) ini juga sangat dekat dengan partai politik. Selain mendapat mandat langsung dari Demokrat, mantan Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) juga berhubungan baik dengan Gerindra, PAN, hingga Golkar.
"Saya masih ingat betul, tahun 2023 lalu Teguh juga ikut melakukan
fit and proper test untuk caleg PKB. Apalagi secara historis juga punya kedekatan dengan partai-partai besar," tutupnya.