Berita

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa/RMOL

Politik

Bahlil Akui Belum Ada Investor Asing di IKN, Suharso: Yang Domestik Banyak

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 13:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, merespons pengakuan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, yang menyebut belum ada investasi asing masuk di proyek Ibu Kota Negara (IKN).

Menurut Suharso, meski investor asing belum ada yang masuk, namun investor domestik sudah cukup banyak.

“(Investor) domestik sudah banyak,” kata Suharso, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).

Suharso meyakini, hingga kini investor asing masih wait and see. Menurutnya, hal itu wajar dan lumrah dalam dunia bisnis. Terlebih Indonesia akan mengalami pergantian kepemimpinan nasional dalam waktu tak lama lagi.

“Saya kira hal umum dan biasa, pada setiap pergantian kepemimpinan, investor mau lihat dulu, conformity, seperti apa. Kalau menurut mereka pas, saya kira nggak ada soal, kan ini negara yang besar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui, hingga kini belum ada investor asing masuk proyek IKN.

Menurutnya, IKN saat ini baru butuh investasi dari dalam negeri, untuk pembangunan tahap I, yakni Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Sementara investor asing akan masuk di pembangunan tahap II.

"Kalau ditanya kenapa belum ada investasi asing, desain kita itu klaster pertama selesai di lingkaran I (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan/KIPP IKN), baru masuk investasi asing di lingkaran II," kata Bahlil, saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta Pusat, Selasa (11/6).

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya