Berita

Sebuah kapal tunda melakukan manuver kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir Rusia Kazan saat berlabuh di teluk Havana, Kuba, pada Rabu, 12 Juni 2024/Net

Dunia

Kapal Perang Rusia Tiba di Kuba, AS: Tidak Ada yang Aneh

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 09:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah ketegangan hubungan dengan Amerika Serikat, konvoi kapal perang Rusia telah tiba di pelabuhan Kuba pada Rabu (12/6).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan fregat Angkatan Laut Rusia Laksamana Gorshkov, kapal selam rudal jelajah nuklir Kazan, kapal tanker medium Akademik Pashin, dan kapal tunda penyelamat Nikolay Chiker menggelar latihan rudal beberapa jam dengan pasukan Kuba di Havana.

Havana hanya berjarak 100 mil dari Key West, Florida, yang merupakan lokasi Pangkalan Udara Angkatan Laut AS.

Latihan militer Rusia dilakukan ketika pemerintahan Presiden Joe Biden semakin mengizinkan pasukan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan pasokan senjata AS.

Presiden Rusia, Vladimir Putin baru-baru ini memperingatkan bahwa dukungan Barat yang terus berlanjut terhadap Ukraina, termasuk dukungan untuk serangan di Rusia, berisiko menimbulkan konfrontasi langsung.

Dia bahkan mengancam akan melakukan hal serupa yakni memasok senjata ke pihak-pihak yang bermusuhan dengan Barat untuk menyerang Amerika.

Komando Selatan AS (SOUTHCOM) mengatakan tidak menemukan hal janggal dalam kunjungan angkatan laut Rusia ke Kuba. Namun pemantauan akan terus dilakukan.

"Kami secara rutin memantau aktivitas yang menimbulkan kekhawatiran di dekat tanah air dan di wilayah tersebut. Ketika terdeteksi, kami melacak aktivitas tersebut dengan sangat cermat,” kata juru bicara SOUTHCOM Steven McLoud, seperti dimuat NTD News.

Sementara itu, pemerintah Rusia dan rezim Kuba telah memelihara hubungan persahabatan selama beberapa dekade, dan kedua negara terus membangun hubungan dalam beberapa bulan terakhir.

Maret lalu, Rusia mengirimkan 90.000 metrik ton minyak Rusia ke Kuba untuk membantu mengurangi kekurangan minyak di negara tersebut dan berjanji membantu Havana dalam berbagai proyek mulai dari produksi gula hingga infrastruktur, energi terbarukan, dan pariwisata.

Pemimpin Kuba Miguel Diaz-Canel juga bertemu dengan Putin untuk keempat kalinya pada bulan Mei, ketika dia menghadiri parade militer dan mengatakan Moskow selalu dapat mengandalkan dukungan Havana.

Kendati demikian, Kuba juga berperan dalam momen meningkatnya ketegangan antara Washington dan Moskow.

Krisis Rudal Kuba yang berlangsung selama 13 hari pada bulan Oktober 1962 dimulai setelah Uni Soviet menempatkan lokasi peluncuran rudal nuklir di Kuba sebagai tanggapan atas penempatan senjata nuklir AS di Turki.

Kebuntuan itu akhirnya dapat diakhiri dengan kesepakatan deeskalasi oleh Presiden AS John F. Kennedy dan Perdana Menteri Soviet saat itu Nikita Khrushchev.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya