Ridwan Kamil (kedua dari kanan) saat mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari University of Glasgow, Inggris/Ist
Politisi Golkar Ridwan Kamil (RK) mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari University of Glasgow, Inggris.
Pemberian gelar dilihat dari kepemimpinan Ridwan Kamil dan inovasi pembangunan saat memimpin Bandung sebagai walikota dan Jawa Barat saat menjadi Gubernur.
Bahkan, University of Glasgow mengatakan bahwa pria yang akrab disapa Kang Emil itu sebagai sosok multitalenta sebagai arsitek yang visioner, pemimpin yang penyayang dan penuh belas kasih, serta pribadi yang tidak pernah lelah berjuang demi kemajuan masyarakat.
”Perjalanannya dimulai di Kota Bandung,” ungkap Senior Vice Principal and Deputy Vice Chancellor University of Glasgow, Professor Frank Cotton dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Rabu (12/6).
Karir dunia politik Kang Emil turut disertakan dalam sidang senat pemberian gelar doktor honoris causa tersebut.
Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Kang Emil memulai perjalanan sebagai arsitek dengan magang di salah satu firma arsitektur terkemuka di Amerika Serikat.
Kemudian melanjutkan studi di University of California dan mendapat gelar
master of urban design. Kang Emil kemudian bekerja sebagai arsitek di Hong Kong dan mendirikan Urbane Indonesia yang merupakan firma arsitektur yang berbasis di Bandung bersama rekannya.
Menurut University of Glasgow, jangkauan firma arsitektur tersebut sangat luas dan mengesankan.
Bersama Urbane Indonesia, RK mengerjakan sejumlah proyek besar, baik di dalam maupun luar negeri, salah satunya master plan Marina Bay Singapore yang menjadi salah satu portofolio global RK bersama Urbane Indonesia.
Kaya akan pengalaman dan ilmu tidak membuat Kang Emil anti sosial, justru sebaliknya kesadaran tinggi akan kondisi sosial masyarakat di Indonesia, membuatnya tidak ragu-ragu mengulurkan tangan dan memberikan bantuan dengan kemampuan yang dia miliki
”Dia semakin dikenal sebagai ’Arsitek Rakyat’ atas proyek sosial probono yang menciptakan ruang-ruang publik di kawasan pemukiman padat penduduk di seluruh Indonesia,” jelas Frank Cotton.
Terbukti, saat bertugas sebagai gubernur, Kang Emil melalui masa-masa sulit pandemi Covid-19. Sejumlah terobosan dikeluarkan oleh RK untuk menyelamatkan sebanyak-banyaknya nyawa.
”Komitmen anda terhadap pendidikan, berkelanjutan, dan keadilan sosial benar-benar menginspirasi,” tutur Frank Cotton.
Sebagai ucapan syukur, melalui akun Instagram-nya, RK sempat mengunggah momen sebelum dan setelah menerima gelar doktor honoris causa dari University of Glasgow dengan berterima kasih kepada ibunya.
”Terima kasih Maci, ibunda tercinta, atas segalanya yang tidak mungkin bisa dibalas anakmu ini dengan setara. Semoga Allah selalu memuliakan hidupmu. Aamiin,” ungkap Kang Emil.