Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral selama tiga hari di Moskow, Rusia/Ist
Kunjungan kerja dan pertemuan bilateral dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Moskow, Rusia selama tiga hari dari tanggal 10 sampai 12 Juni 2024.
Dalam kunjungan kerja ini, Pemerintahan Vladimir Putin di Rusia memberikan medali kehormatan kepada Airlangga yang disematkan diplomat senior Rusia, Mikhail Yurievich Galuzin yang pernah menjadi Dutabesar Rusia untuk Indonesia (2012-2018), di Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, Selasa (11/6).
Sehari sebelumnya, Airlangga melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Perdagangan Eurasian Economic Commission (EEC), Andrey Slepnev membahas berbagai isu kerja sama strategis di bidang ekonomi dan perdagangan.
Beberapa hal yang dibahas antara lain percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia-EAEU FTA) hingga mendiskusikan langkah-langkah solutif untuk menghilangkan hambatan perdagangan antara kedua pihak serta isu-isu terkait skema pembayaran dalam perdagangan antar kedua negara.
“Indonesia mendorong percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-EAEU FTA yang diharapkan akan bisa selesai di tahun ini," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/6).
Setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Slepnev, Menko Airlangga juga melakukan pertemuan informal dengan Ketua Parlemen Rusia/State Duma, Vyacheslav Volodin di Gedung State Duma. Pertemuan ini juga dihadiri oleh anggota parlemen kedua negara yang membahas peningkatan kerja sama antar parlemen Indonesia dan Rusia.
Sore harinya, Menko Airlangga juga menerima beberapa pimpinan Perusahaan terkemuka Rusia, yaitu dengan Perusahaan JSC Rosatom diwakili First Deputy CEO for Corporate Development and International Business Mr. Kiril Komarov.
Pada pertemuan tersebut, kedua pihak melakukan diskusi terkait rencana kerja sama pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan serta untuk keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
“Rosatom memiliki pengalaman yang cukup panjang untuk dapat melakukan kerja sama yang baik dan komprehensif dengan Indonesia. Rosatom akan menyiapkan berbagai hal, bukan hanya di sisi konstruksi, namun juga analisis detail dari sisi sosial ekonominya,” jelas Deputi Komarov.
Menutup rangkaian agenda hari pertama, Menko Airlangga melakukan pertemuan dengan CEO dari Public Joint Stock Company (PJSC) Aeroflot, perusahaan penerbangan negara Rusia, Sergey Alexandrovsky. Pada pertemuan dimaksud, CEO Alexandrovsky menyampaikan kembali keinginan dari Aeroflot untuk merevitalisasi jalur penerbangan langsung antara Moskow-Bali PP.